Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku kecewa dan sedih dengan tindakan rasisme yang dilakukan suporter pada laga persahabatan melawan klub Lega Pro Seconda Divisione atau setara dengan divisi empat, Pro Patria, Kamis (3/1).
Kevin Prince Boateng yang menjadi target nyanyian dan sorakan berbau rasisme memutuskan untuk keluar lapangan. Bahkan sebelum melakukan walk out, ia menendang bola ke arah tribun penonton.
Tindakan Boateng tersebut membuat para pemain AC Milan yang lain untuk berjalan menuju ruang ganti. Wasit juga memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan tidak akan melakukan laga ulangan.
"Kami kecewa dan sedih dengan apa yang terjadi. Milan bermain dengan menghargai semua pemain," ujar Allegri kepada Football Italia.
"Kami perlu menghentikan sikap yang tidak beradab."
"Kami meminta maaf untuk fan lain yang datang untuk menyaksikan hari yang bahagia untuk sebuah pertandingan olah raga."
"Kami berjanji untuk kembali. Kami minta maaf kepada klub dan semua pemain Pro Patria, tetapi kami tidak dapat membuat keputusan yang lain."
"Saya berharap ini bisa menjadi sinyal penting," kata Allegri.
Berikut cuplikan saat Kevin Prince Boateng memutuskan untuk walk out dalam laga uji coba melawan Pro Patria.
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/dBmHQ7wElhw" type="application/x-shockwave-flash"> </object>