Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan Tidak Dapat Bermain dalam Atmosfer Rasisme

By Okie Prabhowo - Jumat, 4 Januari 2013 | 02:59 WIB
Massimo Ambrosini (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Kapten tim AC Milan, Massimo Ambrosini, menanggapi tindakan rasisme yang dilakukan oleh beberapa suporter kepada striker Kevin Prince Boateng dalam laga persahabatan melawan klub Lega Pro Seconda Divisione atau setara dengan divisi empat, Pro Patria, Kamis (3/1).

"Kami berada di sini agar banyak orang dapat datang dan melihat kami bermain. Kami komitmen untuk menunjukkan permainan yang bagus," kata Massimo Ambrosini kepada Football Italia.

"Akan tetapi kami membuat sinyal melawan kejadian yang buruk ini. Kami tidak dapat bermain dengan atmosfer yang seperti itu."

"Kami harus mengakhiri kejadian ini. Kami meminta maaf kepada publik karena ini tidak ada hubungannya dengan mayoritas fan yang hadir," ujar Ambrosini.

Kevin Prince Boateng yang menjadi target nyanyian dan sorakan berbau rasisme memutuskan untuk keluar lapangan. Bahkan sebelum melakukan walk out, ia menendang bola ke arah tribun penonton.

Tindakan Boateng tersebut membuat para pemain AC Milan yang lain untuk berjalan menuju ruang ganti. Wasit juga memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan tidak akan melakukan laga ulangan.