Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain bertahan Manchester United, Rio Ferdinand, merasa rindu dapat mengangkat kembali trofi Piala FA yang sepanjang karier sepak bolanya baru ia rasakan satu kali, yaitu pada musim 2003/04. Mengawali perjalanan merengkuh Piala FA musim 2012/13 ke rumah lamanya, Upton Park untuk menghadapi West Ham United, Ferdinand menegaskan bahwa Manchester United akan berusaha meraihnya titel itu kembali.
Mungkin target tersebut sudah tidak menjadi prioritas tim lagi, mengingat dalam rentang waktu sembilan tahun Manchester United telah berhasil tampil di tiga final Liga Champion, meraih empat titel juara Premier League. Hal tersebut merupakan raihan besar United dibandingkan dengan memenangi Piala FA.
Akan tetapi bagi Ferdinand, ia ingin merasakan juara di semua kompetisi yang diikuti oleh timnya, terlebih kemungkinan besar musim ini menjadi musim terakhir baginya bersama Setan Merah, dan ingin menutupnya dengan raihan gelar sebanyak mungkin.
"Kami tidak pernah mengikuti kompetisi di mana kami ingin membiarkan lawan memenangkan pertandingan. Semua kompetisi bagi kami sama, yaitu wajib untuk dimenangi," ujar Ferdinand kepada ESPNsport.
"Kami tahu pertandingan di Upton Park akan selalu berjalan keras, tapi kami berusaha untuk tetap memenangi pertandingan tersebut," lanjutnya.
Bagi Manchester United, rotasi menjadi perhatian sang manajer, Sir Alex Ferguson. Ia harus dapat menyimpan pemain yang tenaganya lebih diperlukan pada laga-laga penting menurut prioritasnya. Hal ini dapat menjadi berkah bagi Darren Fletcher, Shinji Kagawa, Anders Lindegaard, dan Alex Buttner yang sangat jarang sekali dimainkan.
Namun Sir Alex pun harus dapat menghitung kekuatan lawan agar tidak terjungkal karena menurunkan pemain lapis keduanya.