Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
baru ini menuai kecaman dari pendukung atas kebijakan rotasi yang dilakukan saat The Blues menyerah dari Queens Park Rangers 0-1 pada Kamis (3/1). Pada Piala FA menghadapi Southampton (6/1), Benitez diharuskan untuk berhati-hati dalam melakukan rotasi pemain apabila tidak ingin menuai kritik lagi.
Piala FA merupakan ajang yang biasa digunakan oleh manajer untuk memainkan pemain pelapis. Rafael Benitez tentu sangat mengerti akan hal itu, Bahkan dia membela diri dengan mengatakan bahwa rotasi sangat diperlukan tim, mengingat terlalu seringnya pemain inti dimainkan dengan jadwal yang padat.
Kekalahan di laga kontra QPR merupakan sebuah kejutan mengingat pasukan Harry Redknapp adalaha juru kunci Premier League. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, terlebih hal salah satunya terjadi di Stamford Bridge.
"Rotasi pemain diperlukan untuk menjaga kebugaran pemain agar dapat bertahan hingga akhir kompetisi. Hal tersebut yang pada awalnya kalian puji, tetapi kini Anda mengkritiknya. Anda tidak dapat melakukan hal itu," ujar Benitez kepada ESPNstar.
"Pemain di tim ini sangat banyak dan saya harus memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang diberi porsi bermain. Hal tersebut diharapkan sebagai cara para pemain membuktikan kualitas mereka dan menghindari risiko cedera. Kami harus dapat mengelola skuad yang ada demi tujuan tim," lanjutnya.
Benitez pun menyangkal bahwa dia hanya akan fokus mengejar Piala FA da Capital One Cup setelah menyimpan beberapa pemain intinya sebelum laga Piala FA, mengingat sulitnya mengejar Manchester United yang perkasa di puncak klasemen.