Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ternyata tak hanya fan sepak bola biasa yang gemar bermain fantasy football. Belakangan terungkap 18 anggota skuad Stoke City juga memiliki tim impian dan liga sendiri di gim resmi fantasy football Premier League!
Seperti dilansir Daily Mail, Peter Crouch, Asmir Begovic, Jermaine Pennant, dan Kenwyne Jones adalah beberapa pemain bintang Stoke yang bergabung di liga mini milik klub. Posisi teratas liga fantasy tersebut saat ini ditempati oleh tim yang dimiliki oleh Crouch.
Uniknya, Crouch berhasil menjadi pemuncak liga setelah mengeluarkan dirinya sendiri dari tim yang diberi nama 'Longpins Longballers'! Perubahan itu terjadi pada November 2012 setelah striker jangkung tersebut harus kehilangan dua gigi akibat berbenturan dengan bek Newcastle, Fabricio Coloccini, saat melakukan duel udara.
Namun, keputusan berat itu berbuah manis. Ia kemudian memasukkan Demba Ba dan Jermain Defoe untuk menemani Robin van Persie sebagai ujung tombak sehingga berhasil memuncaki 'SCFC Fantasy League' dalam beberapa pekan terakhir.
Kenwyne Jones juga ternyata sempat memainkan Crouch sebelum mengganti dengan dirinya sendiri. Ia kini berada di posisi kelima karena terlambat memasukkan bintang baru Swansea, Michu.
Posisi kedua ditempati bek Ryan Shotton dengan timnya yang bernama 'FC Shottinho', tertinggal 54 poin dari Crouch. Ia mendapat berkah karena memercayai Jones yang mampu mencetak tiga gol di festive period dan mengantar Stoke nangkring di papan tengah klasemen sementara Premier League.
Sama seperti suporter lain, para pemain Stoke juga mayoritas memakai Van Persie di lini depan. Mereka juga memercayai posisi penjaga gawang kepada Asmir Begovic yang telah memperoleh 93 poin.
Ryan Shawcross dan Robert Huth juga banyak dipakai untuk mengisi lini belakang. Anehnya, tak ada satupun yang menggunakan jasa Jonathan Walters meski berharga murah dan berada di posisi ke-10 daftar poin tertinggi di sektor gelandang!
Posisi terakhir ditempati gelandang Dean Whitehead meski timnya menggunakan nama 'no. 1 seed'. Meski timnya diisi nama-nama beken seperti Van Persie, Fernando Torres, Santi Cazorla, dan Juan Mata, namun ia sering salah dalam melakukan pergantian pemain, seperti melepas Luis Suarez sebelum mencetak lima gol di tiga laga terakhir.