Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Boas (AVB), mengkritik presiden The Blues, Roman Abramovich, bahwa mereka tidak memiliki rencana jangka panjang di klubnya. Mereka terlalu mudah mengganti manajer tanpa banyak berpikir.
Andre Villas-Boas pernah menjabat sebagai manajer Chelsea sejak awal musim 2011/12 dengan kontrak selama tiga tahun. Namun setelah sembilan bulan masa kepelatihannya bersama Chelsea, ia dipecat karena Abramovich menilai ia telah gagal mengangkat Chelsea dan memicu perselisihan antara pemain dan pelatih di kubu The Blues.
AVB kini tengah berusaha mengakhiri musim 2012/13 bersama Tottenham Hotspur dengan peringkat baik yang lebih baik di tabel klasemen, melontarkan hal tersebut karena menilai bahwa mantan bosnya itu masih tidak mengerti mengenai proses adaptasi dan transisi yang harus dialami manajer baru dalam sebuah tim.
"Tidak ada rencana jangka panjang di Chelsea, mereka hanya membicarakan hasil tanpa melihat proses yang harus dijalani," tutur AVB kepada The Sun.
"Ada saat dimana dalam sepak bola anda dapat mengganti pelatih dengan cepat, tapi disaat anda memberikan kepercayaan kepada orang lain, itu harus disertai dengan komitmen yang kuat. Hal itulah yang tidak dimiliki Abramovich," lanjutnya.
Namun ia bersyukur bahwa dengan demikian ia telah dapat menemukan kehidupan yang lebih baik bersama Spurs dan merasa senang melihat kemajuan tim arahannya.
"Kami masih berada di Liga Europa dan menempati peringkat ketiga Premier League," tutup AVB.