Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Limbong Enggan Akui PSSI Tunggak Sewa SUGBK

By Frengky Aruan - Kamis, 10 Januari 2013 | 23:34 WIB
Bernhard Limbong (Bolanews)

Keinginan Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) agar PSSI segera melunasi tunggakan pembayaran sewa lapangan, tampaknya sulit untuk terealisasikan. Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, sendiri enggan mengakui bahwa PSSI berutang kepada Pengelola terkait sewa lapangan SUGBK untuk pemusatan latihan timnas guna menghadapi Piala AFF 2012.

"Lapangan SUGBK belum dibayar, saya tidak tahu. Ini karena sebelumnya kami instruksikan timnas berlatih di lapangan C," kata Limbong di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).

Menurut Limbong, pihaknya sendiri tak merasa menyewa lapangan SUGBK untuk tempat latihan timnas. Pindahnya lokasi tempat latihan timnas diakuinya disebabkan oleh keputusan sepihak yang dilakukan salah satu oknum di manajemen timnas sebelumnya.

"Tentu kalau lapangan SUGBK diutang, yang harus ditagih adalah orang yang berjanji. Yang jelas, sebagai Penanggung Jawab Timnas, saya tidak tahu. Setahu saya memakai lapangan C," kata Bernhard Limbong 

Dalam keterangannya, Limbong enggan menyebutkan nama orang yang akhirnya memindah lokasi latihan timnas ke SUGBK. "Saya tak perlu menyalahkan siapa. Yang jelas tidak ada permintaan dari PSSI. Jadi, PSSI tidak ada urusan. Namun, memang kalau sudah mentok, mau tidak mau kami bisa saja turun tangan. Nanti kita lihat saja," jelas Limbong.

Sebelumnya, kabar penunggakan pembayaran kembali menerpa PSSI. Hampir serupa dengan beberapa pihak Hotel di Jakarta, Pengelola SUGBK menyampaikan bahwa PSSI masih menunggak pembayaran sewa lapangan. Menurut Kepala Unit I SUGBK, Tubani, biaya yang harus dibayarkan PSSI untuk sewa lapangan lebih dari 100 juta rupiah. Jumlah itu berasal dari uang sewa untuk keperluan latihan timnas sejak pertengahan Oktober hingga November 2012.

Tubani menjelaskan, untuk setiap satu kali pemakaian lapangan SUGBK, PSSI sendiri dikenakan biaya sebesar 5,5 juta rupiah. Ini akan berbeda apabila PSSI menyewa lapangan untuk dua kali latihan, pagi dan sore. PSSI harus membayar sebesar 11 juta rupiah tiap harinya.