Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
14 2013 sangat ketat dalam membuat peraturan. Panitia fokus sampai hal terkecil, seperti melarang pemain yang berkuku panjang, karena dinilai berbahaya.
Ketegesan panitia terlihat saat menjelang laga antara SSB Asiop Apacinti kontra Oneway Semplak Barat (OSB) pada Minggu (13/1). Salah satu pemain OSB, Indra, ditegur oleh petugas pertandingan, Hedrian, karena berkuku panjang dan harus langsung memotong kuku.
Pemain bernomor punggung 12 itu awalnya menolak karena menilai kuku ditangannya masih wajar. Namun setelah diberi pengarahan oleh Hedrian, pemain tersebut mematuhi peraturan.
"Ini masih pendek Mas, jangan dipotong ya?," ujar Indra pada awalnya.
"Peraturan itu dibuat untuk melindungi pemain sendiri. Jika kuku terlalu panjang ada kemungkinan bisa terkelupas dan dapat menyobek kulit pemain lain saat terjadi benturan," kata Hedrian setelah dikonfirmasi.
Sikap tegas panitia juga telah dimuali sejak awal penyelenggaraan kompetisi. Panitia menjamin tidak ada tim yang dapat mencuri umur seperti edisi sebelumnya.