Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Badai kritik yang terus menghantam striker Liverpool, Luis Suarez, menjadi perhatian serius rekan setimnya, Lucas Leiva. Gelandang asal Brasil itu berharap Suarez kebal kritik dan tetap bertahan di Anfield.
Luis Suarez selalu menjadi pusat kontroversi di Premier League sejak tersandung kasus rasisme terhadap bek kiri Manchester United, Patrice Evra, pada 2011. Bomber asal Uruguay itu juga dituduh sering melakukan diving sehingga selalu menjadi target hinaan suporter lawan.
Musuh Suarez semakin bertambah setelah mencetak gol dengan menggunakan tangan saat menyingkirkan Mansfield di Piala FA. Lucas Leiva hanya bisa berharap pemain berusia 25 tahun itu tidak pergi dari Liverpool akibat merasa dimusuhi di Inggris.
"Semua kritikan itu sepertinya tak terlalu dipikirkan Suarez. Itu bagus karena jika terlalu dipikirkan justru akan memengaruhi performanya. Meski demikian, kita tidak tahu sampai kapan ia bisa menahannya," kata Lucas kepada Daily Star.
"Saya berharap ia tidak lelah dan orang-orang akan mulai memberikan pujian. Saat ini kami melihat ia sangat senang. Ia menikmati bermain di Premier League," lanjut Lucas.
"Kritikan tersebut mungkin terlalu berlebihan, namun itu justru bisa menjadi motivasi baginya. Ia memiliki karakter yang kuat sehingga semua kontroversi tidak berimbas negatif justru berefek positif. Jika orang-orang tetap mengkritik namun ia terus mencetak gol maka tak ada masalah," pungkas Lucas.