Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miniatur Timnas Belum Solid

By Fajar Mutaqin Ahmad - Senin, 14 Januari 2013 | 12:22 WIB
Firman Utina, kunci permainan Persib. (Rizal Syahisa/BOLA)

gelandang sarat berpengalaman dan memiliki skill di atas rata-rata.

Firman Utina, M. Ridwan, Toni Sucipto, Atep, Hariono, dan Asri Akbar adalah gelandang-gelandang lokal dengan jam terbang tinggi. Beberapa di antaranya memiliki mental pemenang, pernah menyumbangkan gelar juara buat klub lama mereka.

Kekuatan lini tengah Persib kian solid dengan kehadiran gelandang serang asal Kamerun, Mbida Messi George.

Persiwa secara terang-terangan menyebut lini tengah Persib ibarat miniatur timnas. "Lini kedua Persib menjadi momok bagi tim mana pun," tutur Agus Santoso, manajer Persiwa.

Uniknya, sekalipun para gelandang Persib terhitung paham gaya bermain satu sama lain, permainan mereka terlihat kikuk saat meladeni Persipura, Ahad lalu.

Yang terlihat paling mencolok canggung adalah Messi sebagai pengatur serangan. Kemampuannya menyorongkan umpan-umpan matang belum terlihat. Duet Kenji Adachihara-Dzumafo Herman terlihat sering turun menjemput bola.

Jika Firman dalam kondisi fit, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi. Solusi yang bisa dilakukan Djadjang Nurdjaman adalah memperbanyak pasokan bola dengan menginstruksikan Atep dan Ridwan bermain lebih mobil dari sektor sayap. (yos)

PLUS-MINUS GELANDANG PERSIB
Hariono
(+) Jago memainkan peran sebagai jangkar.
(-) Kerap melakukan pelanggaran berbahaya.

Firman Utina
(+) Pengatur serangan yang ulung memainkan tempo dan menyorongkan umpan terukur.
(-) Cenderung individualistis dan sering berlama-lama menahan bola.

M. Ridwan
(+) Mobil melakukan akselerasi dari sektor sayap. Umpan lambungnya memanjakan striker.
(-) Stamina kurang bagus, sering kedodoran di menit akhir pertandingan.

Toni Sucipto
(+) Lihai memainkan posisi sebagai jangkar atau melapis pertahanan. Bisa dimainkan sebagai pemain sayap.
(-) Kemampuan menyorongkan umpan kurang bagus.

Mbida Messi
(+) Piawai mengatur serangan dengan didukung skill individual bagus.
(-) Masih terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Indonesia.

Asri Akbar
(+) Berani memotong akselerasi lawan. Memiliki naluri menyerang-bertahan sama baik.
(-) Stamina dan emosi sering meluap-luap.

Atep
(+) Memiliki akselerasi yang kencang dan kemampuan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan dari sayap.
(-) Seringkali terlambat turun melapis pertahanan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P