Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
rekannya untuk terus meningkatkan performa hingga akhir musim.
Tottenham Hotspur kembali memperlihatkan inkonsistensi permainan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan tim papan bawah, QPR, di Loftus Road, pada Sabtu (12/1). Akibatnya, posisi skuad asuhan Andre Villas-Boas itu di klasemen sementara disalip Chelsea yang menang telak 4-0 di kandang Stoke.
Spurs memang mencatat rekor tujuh kemenangan dalam 10 laga terakhir. Namun, para suporter tetap was-was terutama jika melongok pengalaman dua musim terakhir. Musim lalu dan 2010/11, Spurs gagal lolos ke Liga Champion akibat rentetan hasil buruk ketika kompetisi memasuki Februari meski tampil apik di awal musim.
Scott Parker mengakui pengalaman tersebut memang mengecewakan. Namun, Parker yakin itu semua justru akan menjadi cambuk bagi Spurs untuk meraih tiket Liga Champion pada musim ini.
"Pengalaman tersebut masih membekas di benak para pemain. Oleh karena itu, kami harus meningkatkan performa. Jadwal kami dalam beberapa laga ke depan cukup sulit. Namun, skuad kami mulai lengkap dan kekuatan kami akan bertambah," kata Parker seperti dilansir sportinglife.com.
"Meski kehilangan pemain kelas dunia, namun kami berhasil mendapatkan pemain yang tak kalah hebat. Kami akan belajar dari pengalaman pahit dalam dua musim terakhir dan tetap kuat," pungkas Parker.