Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10. Sejauh ini, sebagaimana disampaikan Sekjen PSSI-KPSI, Togar Manahan Nero, tak ada masalah berarti dalam penyelenggaraan ISL.
"Kita sudah bertemu dengan PT Liga Indonesia untuk membahas penyelengaraan awal kompetisi ISL. Kenapa di evaluasi karena PT Liga Indonesia itu dimiliki klub, tapi aspek sportnya menjadi tanggung jawab kami," kata Togar Manahan Nero di Kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Togar menambahkankan bahwa yang menjadi permasalahan penyelenggaraan ISL sejauh ini adalah terkait kepemimpinan wasit terutama di laga pembuka yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, 5 Januari 2013.
"Kalau pelanggaraan disiplin sampai saat ini belum ada. Sementara kerja sama dengan kepolisian sejauh ini masih lancar sehingga tak ada permasalahan terhadap pelaksanaan pertandingan."
"Untuk penjadwalan pertandingan tidak ada masalah. Kalau masalah wasit, ada satu wasit yang di berhentikan yaitu Aeng Suharlan yang memimpin pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan," sambungnya.
Selain itu, sambung Togar, pihaknya juga tetap meyoroti mengenai permasalahan penunggakan gaji oleh klub ISL. Togar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong agar penunggakan gaji bisa segera terselesaikan.
"Kami tidak ingin klub yang bermasalah tenggelam, mereka juga punya hak bermain meski sedang bermasalah. Dalam laporan PT LI, terpantau lima klub yang masih menunggak. Kelima klub itu adalah PSPS, Persela, Persiwa, dan Persidafon. Satu lagi Persija, yang memang selama ini tidak terpantau."
"Untuk PSPS, sudah ada pertemuan dan sudah ada bantuan dari PT LI. Sedangkan Persela dan Persiwa masih dikalkulasi, tapi hanya sedikit tanggungannya. Persidafon perlu diklarifikasi lagi dan PT LI harus mendengar secara detail permasalahannya. Terakhir, Persija akan didengar dulu baru akan ada tindakan. Untuk proses bantuan seperti apa, tanya saja ke PT LI. Yang jelas kloub akan dibantu," ujar Togar.