Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kartu merah yang diterima bek Manchester City, Vincent Kompany, ketika melawan Arsenal pada Minggu (13/1) menjadi perhatian serius legenda Liverpool, Alan Hansen. Hansen bahkan merasa insiden tersebut mengancam keberadaan tekel di dunia sepak bola.
Manchester City langsung melakukan banding atas hukuman kartu merah tersebut karena merasa Vincent Kompany tak melakukan kesalahan. Alan Hansen mendukung langkah yang diambil The Citizens dengan menyatakan aksi Kompany terhadap Jack Wilshere merupakan tekel yang sempurna.
"Jika banding Manchester City terhadap kartu merah Vincent Kompany ditolak, itu bisa menjadi pertanda tekel akan hilang selamanya dari sepak bola," kata Alan Hansen kepada the Telegraph.
"Menurut pendapat saya, kartu merah Vincent Kompany harus dicabut. Sama sekali tak ada keraguan, selain karena Kompany memenangi bola, itu juga merupakan tekel yang sempurna," sebut Alan Hansen.
"Kompany tidak melakukan tekel dengan dua kaki dan jelas mendapatkan bola. Saya tak mengerti mengapa wasit memberi kartu merah. Kartu kuning saja merupakan keputusan yang aneh," lanjut Alan Hansen.
Kompany diusir wasit Mike Dean pada menit ke-75 karena dianggap melakukan tekel berbahaya terhadap Jack Wilshere. Meski demikian, City tetap berhasil mencuri kemenangan perdana di markas Arsenal sejak 1975 lewat gol-gol dari James Milner dan Edin Dzeko.