Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo menyatakan bahwa dirinya akan menjadwalkan diri untuk bertemu dengan FIFA. Pertemuan itu bertujuan agar pemerintah dalam hal ini Kemenpora tak salah langkah dalam membantu penyelesaian kekisruhan di sepak bola Indonesia.
"Jadi, saya akan mendengarkan instruksi dan arahan dari FIFA. Saya tidak ingin disanksi gara-gara dianggap intervensi. Yang jelas target kami tetap untuk selamatkan sepak bola Indonesia," kata Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
Seperti diketahui, FIFA sendiri sangat mengharamkan adanya intervensi dari pemerintah. Menjadi bukti nyata, FIFA akhirnya menghukum paling tidak tujuh negara lantaran ada intervensi dari pemerintah. Ketujuh negara itu seperti Kuwait, Brunei Darussalam, Peru, Iran, Nigeria, dan Ethiopia.
Untuk Kuwait misalnya, jatuhnya sanksi disebabkan adanya intervensi pemerintah dalam proses pemilihan ketua umum dan pengurus lainnya. Sementara sanksi kepada Brunei lantaran Sultan Brunei membentuk kepengurusan baru federasi sepak bola.