Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Liverpool, Luis SUarez, membuat pernyataan yang memancing perseteruan dengan kubu Manchester United. Ia menuduh media di Inggris memerlakukannya tidak adil dan terlihat dikontrol oleh United.
"Ketika seseorang datang dan menyebut sesuatu yang buruk menjadi seorang Amerika Selatan, saya tidak menangis, karena itu terjadi di lapangan," ujar Luis Suarez saat diwawancarai di Argentina seperti dilansir Dailymail.
"Saya memiliki hati nurani yang bersih. Akan tetapi seperti yang saya katakan, Manchester United mengontrol media, mereka kuat, dan media akan selalu membantu mereka."
"Rumit untuk bermain di sini di Inggris. Seperti yang dikatakan Carlitos (Carlos Tevez) dan Kun (Sergio Aguero), sulit bagi seorang pesepak bola Amerika Selatan untuk berada di sini karena kami diperlakukan berbeda dengan pemain lokal."
"Namun mereka memiliki budaya sendiri. Mereka seperti ini. Saya harus bermain sepak bola karena ini yang saya inginkan, tetapi saya harus banyak menderita karena menjadi pesepak bola," kata Suarez.
Media di Inggris dianggap Suarez membantu United untuk mencapai gelar juara Premier League. Hal ini yang membuat kasus rasisme Suarez terhadap Patrice Evra dan gol dengan tangan yang dilakukannya dalam laga Piala FA menjadi bagian dari laga panas Manchester United kontra Liverpool pada pekan ke-22 di Premier League.