Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (19/1).
Pada babak pertama, Mitra Kukar mampu mengambil inisiatif lebih dulu dalam menyerang. Hal tersebut membuat sang tamu, Pelita Bandung Raya, tidak bisa menampilkan penampilan terbaiknya.
Mitra Kukar mencetak gol pada menit ke-11 oleh Esteban Herrera dan menit ke-26 oleh Paolo Daniel Frangi. Esteban berhasil memenangkan duel udara dengan dua bek PBR dan mampu menceploskan bola dengan sundulan.
Frangi berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah dengan memanfaatkan umpan kiriman Esteban ke dalam kotak penalti. Dengan tenang, Frangi menempatkan bola di luar jangkauan kiper Tema Mursadat.
10 menit awal babak kedua, Mitra Kukar telah mendapatkan peluang ketika Tema gagal mengamankan bola. Namun Zulham Zamrun gagal memanfaatkan bola muntahan Tema tersebut. Zulfikri Syukur kembali menguji Tema ketika tendangan mendatarnya mengarah ke gawang.
PBR mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Gaston Castano, tapi tendangan dengan teknik baik tersebut belum cukup kuat untuk merobek gawang Syamsidar.
Pendukung tuan rumah sontak terdiam dengan tembakan Dane Milovanovic pada menit ke-80. Milavanovic secara tidak terduga melepaskan sepakan keras dengan kaki kiri dan berhasil menaklukkan penjaga gawang Mitra Kukar, Syamsidar. Skor berubah 2-1.
Cetak satu gol, membuat semangat tim asuhan Simon McMenemy kembali datang. Tiga menit berselang, PBR berhasil menyamakan kedudukan, 2-2.
Milovanovic kembali ikut andil dalam gol kedua PBR dengan mengirimkan umpan terukur pada pemain pengganti, Munadi. Pemain bernomor punggul 16 tersebut tidak membuang peluang dan berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mampu menggetarkan gawang Mitra Kukar.
Akhirnya kemenangan mutlak milik Mitra Kukar, setelah gol Esteban Herrera dari titik putih pada menit ke-94. Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Handri Kristanto berakhir dengan skor 3-2.