Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belanda itu mendapat tawaran untuk memperkuat sejumlah klub, baik klub dari luar negeri maupun dalam negeri seperti Pro Duta dan Persebaya IPL.
"Ada beberapa klub yang memang menginginkan Bachdim, tapi untuk masalah dilepas tidaknya pemain yang menjadi salah satu andalan Timnas ini sudah ditangani oleh CEO," katanya.
Sebelumnya pemain senior yang juga menjadi ikon tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, Bima Sakti Tukiman sudah hengkang dari Persema dan berlabuh di Persepar Palangkaraya. Bahkan, sebelum Bima Sakti juga ada sejumlah pemain yang memilih klub lain, seperti Reza Mudtofa dan Leonard Tumpamahu.
Kemungkinan bahwa Irfan tidak akan berkostum Persema pada musim ini terlihat dari 20 pemain yang direkomendasikan pelatih Slave Radovski untuk dikontrak. Dari 20 pemain itu tidak ada nama Irfan Bachdim.
Menyinggung pemain yang bakal memperkuat Laskar Ken Arok tersebut, Dito mengatakan, kemunginan dalam pekan depan sudah ada kepastian penandatanganan kontrak. "Kami masih menunggu anggota manajemen lain yang saat ini masih berada di Jakarta," ujarnya.
Sebagian besar pemain yang bakal memperkuat Persema musim ini adalah pemain muda usia (belum genap 20 tahun) serta pemain lama yang masih dipertahankan dan setia berlabuh di klub yang sebelumnya milik Pemkot Malang tersebut.
Hengkangnya Bima Sakti Tukiman yang selama ini dipercaya menjadi kapten Persema memberikan kesempatan bagi pemain senior lainnya, seperti Sukasto Effendi, M Kamri dan Kim Jeffry Kurniawan.
Pelatih Persema Slave Radovski mengemukakan, untuk ban kapten musim ini akan dipercayakan pada Sukasto Effendi dengan pertimbangan Sukasto merupakan pemain paling senior di Persema. Sukasto mulai memperkuat Persema pada tahun 2002 hingga sekarang.
Laporan Tribunnews