Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SM Britama Hentikan Rekor Aspac

By Eky Rieuwpassa - Senin, 21 Januari 2013 | 02:19 WIB
SM Britama vs Aspac

68 setelah melewati babak perpanjangan waktu.

Rivalitas antara Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Pertemuan keduanya selalu seru dan emosional. Aspac yang belum pernah kalah sebelumnya menjadi tim yang diunggulkan.

Namun perjuangan keras Satria Muda dan gemilangnya Arki Dikania Wisnu membuat Satria Muda mampu keluar sebagai pemenang.
Masuk sebagai pemain pengganti ketika laga kuarter pertama telah melewati waktu lima menit, Arki langsung panas.
Penetrasi dan tembakan Arki tidak mampu dihentikan oleh pemain-pemain Aspac. Mencetak sembilan poin di kuarter pertama, Arki membawa timnya percaya diri unggul 16-5 di akhir kuarter.

Arki masih sangat gemilang di kuarter kedua. Namun Aspac melalui Oki Wira dan Andakara Prastawa memberikan perlawanan yang setimpal. Dengan kombinasi pertahanan kokoh dan field goals yang membaik, Aspac menguasai kuarter kedua, dan mengejar raihan angka hingga terpaut satu poin saja. Satria Muda masih memimpin 31-30.

Kuarter ketiga menjadi ajang kejar-mengejar angka. Tiga penembak jitu Aspac, Xaverius, Oki, dan Prastawa menjadi ujung tombak serangan. Meskipun menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 48-43, Aspac tidak bisa tenag. Akurasi Satria Muda masih lebih baik daripada Aspac.

Tembakan tiga angka dari Bonanza Siregar dari sisi kanan pertahanan Aspac di menit ketiga kuarter terakhir membawa laga berjalan semakin ketat. Skor imbang di angka 49 sama. Setelah itu, tembakan tiga angka Rony Gunawan kemudian kembali membawa Satria Muda memimpin. Selain ketat, laga juga berjalan keras.

William Darmasaputra yang memasukkan tembakan dua angka ketika laga tinggal menyisakan waktu di bawah tiga menit membuat Satria Muda percaya diri. Kedudukan 57-54 untuk keunggulan Satria Muda bertahan hingga waktu berada di bawah satu menit.
    
Dalam sebuah serangan yang cukup tertata dengan baik, Prastawa melepaskan sebuah tembakan tiga angka dan menyamakan kedudukan 57 sama. Skor ini bertahan hingga laga usai.
   
Masih dalam kedudukan 57 sama, Prastawa yang bolanya tercuri oleh Firdaus melakukan sebuah unsportsmanlike foul kepada Firdaus. Hal ini membuat Prastawa harus meninggalkan arena. Kejadian ini menjadi momentum kebangkitan Satria Muda. Melalui Firdaus, Arki, dan Bonanza, Satria Muda berlari meninggalkan Aspac hingga 7-0.
    
Laga semakin ketat karena Galank Gunawan dan Arki harus menerima kenyataan foul out. Kedudukan sementara 66-63 untuk keunggulan Satria Muda. Xaverius sukses memasukkan dua tembakan bebas akibat foul team Satria Muda. Namun sebuah technical foul yang dilakukan oleh kepala pelatih Aspac membuat Satria Muda menerima dua tambahan tembakan bebas. Vamiga sukses memasukkan dua tembakannya dan memastikan keunggulan Satria Muda.
    
Dengan 27 poin dan 11 rebound, Arki menjadi pemain yang mencetak angka terbanyak sekaligus double-double. Double-double juga diraih oleh Rony Gunawan dengan 12 poin dan 11 rebound. Poin terbanyak Aspac dikumpulkan oleh Xaverius dengan 15 poin.