Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off kompetisi akan dilakukan Minggu (27/1).
Tak semua klub sukses menggaet sponsor, namun mereka optimistis menyambut kompetisi. Dana yang dikeluarkan memang tidak besar karena kompetisi terbagi menjadi empat grup.
“Kompetisi yang dibagi menjadi empat wilayah jelas menekan biaya pengeluaran. Karena itu, kebutuhan dana kami tidak besar. Apalagi, kontrak pemain tidak tinggi. Kondisi ini justru berdampak positif. Pemain muda bakal bermunculan karena banyak klub akan melirik mereka,” kata Dwi Irianto, Direktur Teknik PSIM.
Deltras, yang melakukan tur tandang ke Yogyakarta dan Temanggung, sudah siap. Pelatih Djoko Susilo mengungkapkan uji coba di kandang lawan yang dilakukan Deltras diharapkan bisa mematangkan mental pemain.
“Saya ingin mental pemain sudah benar-benar siap saat berlaga di kompetisi. Saya memilih uji coba di luar Sidoarjo karena kami harus menjalani tiga pertandingan tandang di pekan-pekan pertama,” ujar Joko.
Tim lain, Persisko Tanjung Jabung Barat, Jambi, fokus untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.
“Menghadapi kompetisi manajemen memperkirakan butuh dana maksimal Rp7 miliar. Anggaran terbesar untuk belanja pemain, transportasi dan akomodasi. Kami prioritaskan menghimpun dana untuk kontrak pemain. Paling lambat H-1 sebelum kick-off laga Persisko vs PSAB seluruh kewajiban klub sudah harus selesai,” kata Usman Ermulan, Pembina Persisko.
Stadion Disiapkan
Selain pemain dan dana, hal lain yang dipersiapkan klub adalah soal infrastruktur stadion. Tim promosi Persipur Purwodadi sibuk mempercantik Stadion Krida Bakti, Purwodadi, yang akan dijadikan kandang.
“Stadion sudah pasti kami pakai, hanya menambah lorong darurat, lalu bench pemain dan fasilitas penunjang seperti kamar ganti dan ruang wartawan. Untuk tribun penonton memang masih kurang, hanya di barat dan selatan. Tapi, untuk musim pertama kami rasa sudah cukup,” ucap Muyadi, GM Persipur.
Sekretaris PT LI, Tigorshalom Boboy, menjelaskan musim ini belum ada klub yang dinyatakan tak lolos verifikasi stadion.
"Kalaupun ada klub yang memindahkan kandang, itu hanya di beberapa pertandingan saja. Alasannya karena terbentur acara pilkada. Memang masih ada sejumlah klub yang belum melakukan konfirmasi ulang tentang kepastian kandang mereka. Kami akan tunggu, maksimal seminggu sebelum kick-off," kata Tigor. (Gonang Susatyo/Wiwig Prayugi/Yuki Chandra/Erwin Fitriansyah)