Maksimalkan Tim Menuju Jepang

3 Februari. Pemain terbaik nasional, Christopher Rungkat, otomatis masuk tim. Tiga lagi dipilih berdasarkan hasil latihan dan simulasi pertandingan silang antarpemain yang ber­langsung selama dua minggu.

Tiga nama yang akhirnya terpilih adalah Elbert Sie, Wisnu Adi Nugroho, dan Nesa Arta. Keempat pemain tersebut akan terus dipersiapkan sampai berangkat ke Jepang pada 27 Januari.

"Hasil evaluasi memilih Wisnu dan Nesa, tapi bukan yang lain tidak bagus. Hanya saja kedua pemain ini yang paling siap," ujar pelatih dan kapten tim Indonesia, Bonit Wiryawan.

Meski tak masuk tim, Hendri Susilo Pramono, David Agung Susanto, dan Ekky Hamzah tetap akan disiapkan bila ada pemain yang sakit atau cedera, selain menjadi mitra latihan para anggota tim.

Tingkatkan Kecepatan

Beberapa hal yang akan ditingkatkan selama masa persi­apan adalah strategi permainan yang diharapkan lebih efisien lagi. Kecepatan pemain juga akan ditingkatkan terus, selain mental yang diharapkan juga lebih baik.

"Kita sudah tahu Jepang itu seperti apa. Jadi, para pemain harus dimaksimalkan," kata Bonit.

Jepang memang lawan yang sangat berat. Kemenangan pasti sulit diraih, tapi setidaknya bolehlah berharap mencuri angka. Tiga pemain Jepang tampil di babak utama Australia Terbuka, yakni Kei Nishikori, Go Soeda, dan Tatsuma Ito. Nishikori sampai babak IV, sedangkan yang lain terhenti di babak II. Meski Nisihikori belum tentu diturunkan, meraih kemenangan di kandang lawan yang sedang diselimuti musim dingin ini tetap berat.