Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Internazionale, Andrea Stramaccioni, menyatakan bahwa tim kehilangan ketajaman di lini depan pada pertandingan melawan AS Roma, Senin (21/1) dini hari WIB, di Olimpico. Stramaccioni juga menyebutkan kepuasan terhadap penampilan lini belakang Il Nerazzurri di laga itu.
Internazionale dijamu AS Roma dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-21. Il Giallorossi unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Francesco Totti dari titik penalti pada menit ke-22. Penalti itu diberikan menyusul pelanggaran Andrea Ranocchia kepada Michael Bradley di kotak penalti Inter. Il Nerazzurri berhasil menyamakan skor lewat kaki Diego Milito pada masa injury time babak pertama, memanfaatkan umpan silang Freddy Guarin.
Keberhasilan La Beneamata meredam keganasan lini depan AS Roma di laga itu pun membuat Andrea Stramaccioni, mengingat pada dua laga terakhir di Olimpico Il Giallorossi berhasil mencetak empat gol ke gawang Fiorentina dan empat gol ke gawang AC Milan. Namun, Stramaccioni menyayangkan absennya para pemain yang biasa mengatur penyerangan Inter di laga itu.
"Roma memulai permainan dengan cara yang luar biasa. Saya mengakui bahwa mereka membuat kami kesulitan pada 20 - 25 menit pertama," kata Strama kepada Football Italia.
"Apabila kita melihat fakta bahwa Roma mencetak empat gol ketika melawan Fiorentina dan empat gol melawan Milan pada dua laga terakhir mereka di kandang, maka itu menunjukkan keganasan lini serang Il Giallorossi. Saya puas dengan penampilan lini belakang yang berhasil meredam permainan Roma."
"Il Giallorossi memiliki peluang lain jelang akhir laga, tetapi kami juga sangat berbahaya ketika menyerang. Saya berpikir bahwa laga itu adalah pertandingan yang menyenangkan untuk di tonton dan spektakuler pada beberapa bagian."
"Kami kehilangan beberapa pemain yang biasa mengatur ritme penyerangan, padahal mereka dapat sangat berguna di laga itu. Namun, saya tetap bangga dengan para pemain yang telah memainkan pertandingan hebat.'