Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hujan salju yang semakin lebat dan semakin parah di Inggris, membuat para pemain dan pelatih Manchester United untuk melakukan pelatihan di Qatar selama satu minggu demi mempersiapkan tim jelang laga kontra Fulham pada babak keempat Piala FA pada Minggu, (27/1) dini hari WIB.
Kurang dari delapan jam setelah ditahan imbang oleh Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier Leagur pekan ke-23, para pemain dan staff tim Manchester United langsung terbang menuju Qatar demi menghindari dinginnya cuaca di Inggris yang dapat menghambat latihan tim.
Mereka memilih untuk tinggal sementara di Aspire Academy, Doha, yang merupakan salah satu komplek olah raga terbesar dan tercanggih di dunia.
Di tempat ini tersedia tujuh lapangan sepak bola dan 100 bidang pelatihan secara individual, termasuk laboratorium peningkatan latihan, lab ketinggian dan lab biomekanik. Bahkan mereka memiliki pelatihan tes mental dan ruang psikologi olah raga. Tempat ini juga digunakan oleh Schalke dan Bayern Munchen sebagai tempat liburan musim dingin mereka.
Berbicara kepada MUTV, Rio Ferdinand mengatakan bahwa ia seakan mendapat obat tersendiri dari hasil yang menyakitkan kontra Tottenham dengan berada di Qatar. Kemenangan di depan mata harus pupus setelah Clint Dempsey berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-93.
"Ini mengecewakan, tapi setelah anda turun ke ruang ganti dan merenungkan apa yang telah terjadi, serta mencoba merasakan perasaan tim lain yang sering kami perlakukan seperti itu selama bertahun-tahun. Jawabannya adalah kita harus dapat menerima hal itu dan mengambil hikmah dari itu semua," tutur Ferdinand kepada MUTV.