Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leher Sudah Dipertaruhkan

By Rabu, 23 Januari 2013 | 14:42 WIB
Widjajanto, tunggu kesepakatan kerja sama dengan News Corp. rampung. (Erly Bahtiar/BOLA)

kontra.

Bagaimana sebenarnya detail kerja sama News Corp. dan PSSI-PT LPIS, lalu bagaimana pula perkembangan terkini kerja sama, yang pembahasannya sudah dilakukan sejak Oktober 2012? Berikut petikan wawancara Aning Jati dan Gonang Susatyo dari BOLA dengan CEO PT LPIS, Widjajanto, pada dua kesempatan berbeda di Jakarta dan Solo, Jateng.

Bagaimana awalnya sampai PSSI memutuskan bekerja sama dengan News Corp.?

Sebelumnya perlu saya jelaskan, jika yang menjadi mitra strategi PSSI itu tak hanya News Corp. Jangan lupakan pula MNC Group, sebagai pemegang hak siar musim lalu, juga musim ini. Dengan masuknya News Corp. sebagai investor baru musim ini, PSSI mengenalkan MNC Group pada News Corp. Kenyataannya, MNC Group justru tertarik menjalin kerja sama dengan News Corp., begitu pula sebaliknya. Jadi, saat ini keduanya menjadi mitra strategis PSSI.

Mengenai News Corp., setidaknya ada empat tawaran menarik dari mereka. Pertama, adanya pemberian subsidi kepada klub peserta kompetisi (sign subsidi). Kedua, pemberian parachute fund atau semacam dana penyelamat bagi tim yang terdegradasi. Ketiga, pembagian saham, yakni 40-60% kepada klub, 10-20% PSSI, dan sisanya dimiliki investor. Terakhir, adanya royalti bagi PSSI sebesar satu juta dolar AS atau 20% dari total keuntungan, serta paket bantuan untuk timnas.

Karena skema investasinya besar, 25-30 juta dolar AS per tahun, maka mereka menawarkan kontrak jangka panjang, kisaran 25-30 tahun.

Seperti apa hubungan News Corp. dengan MNC Group?

Mereka berdua menjadi investor PSSI untuk pengembang­an liga, saling berkolaborasi, memegang commercial right. Pengelolaan liga, regulasi, dan hak veto tetap di PSSI. Jadi, tak benar itu kalau nanti liga dikuasai orang asing, dan sebagainya. Tak ada pula undang-undang yang kami langgar. Konsep ini baru, jadi wajar jika banyak yang bertanya.

Apakah ada klausul mengenai penyatuan liga dalam kontrak kerja sama? Bagaimana jika penyatuan liga belum tercapai musim depan?
Proposal News Corp. yang kami terima juga sudah dipegang LSI. Semua kami lakukan dengan semangat penyatuan liga. Saya optimistis liga bisa bersatu pada 2014 sesuai MoU. Tidak benar bila bersatunya liga baru pada 2015. Dalam MoU jelas disebutkan tahun 2014. Jadi, mau tak mau liga harus bersatu.

Kapan penandatangan kontrak dilakukan?