Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Candra Wijaya dinobatkan sebagai pelatih bulu tangkis yang melatih paling lama oleh Rekor MURI. Mantan pemain bulu tangkis ini membuat rekor baru setelah melatih bulu tangkis selama 14 jam 42 menit secara non stop.
Rekor itu disahkan oleh lembaga Rekor MURI setelah peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan itu melatih secara terus menerus di Hall Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC), Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (23/1). Candra melatih sejak pukul 05.00 WIB pagi hingga 19.42 malam.
"Apa yang saya lakukan ini semata-mata untuk memberikan tambahan semangat dan motivasi agar olahraga bulu tangkis Indonesia bisa kembali bangkit dan bisa berprestasi kembali. Selain itu juga untuk mengajak adik-adik ini untuk lebih menyukai olahraga bulutangkis," kata Candra.
Untuk membuat Rekor MURI untuk kategori melatih terlama ini, Candra menuturkan dirinya mempersiapkan diri dengan baik. Sebelumnya, dia sampai tiga kali melatih dalam durasi lama. Hanya waktu istirahatnya juga lebih lama dan tidak seketat saat membuat rekor.
Dalam pembuatan Rekor MURI ini, setiap satu jam, Candra diberi istirahat selama 5 menit. Saat rehat ini, Candra memanfaatkan untuk membasahi tenggorokan atau mengganti kaus yang basah kena keringat. Sejak pagi, tercatat Candra sampai lima kali mengganti kaus.
Saat istirahat sekitar lima menit itu, Candra tidak makan dengan menu berat, seperti makan nasi dan lauk pauk. Dia cuma mengonsumsi makanan sereal dan minum dalam jumlah banyak agar tidak dehidrasi. Selain itu, dia kadang cuma ngemil coklat.
Menurut Awan Rahardjo dari Rekor MURI, apa yang telah dilakukan Candra itu sah diakui sebagai rekor baru Rekor MURI. Sejauh ini belum pernah ada proses pelatihan bulutangkis seperti yang dilakukan juara All England tahun 1999 dan 2003 ini.
"Setelah kami melihat dan menyaksikan pelatihan ini, saya nyatakan bahwa saudara Candra Wijaya berhak atas Rekor MURI sebagai pelatih yang melatih bulutangkis terlama selama 14 jam 42 menit," ujar Awam.
Rekor pelatihan bulutangkis terlama secara non stop ini tercatat sebagai Rekor MURI nomor 5790. Lembaga Rekor MURI berdiri tahun 1990.
Acara pembuatan Rekor MURI ini dilakukan untuk memeriahkan HUT ketiga CWIBC yang didirikan Candra. Selain itu juga bertujuan untuk mendukung program PB PBSI dalam ikut memasalkan dan menggelorakan bulutangkis di Tanah Air.
Pembuatan rekor ini melibatkan sebanyak 376 pemain yang berasal dari pelajar SD/SMP dari 13 sekolah di Jakarta Barat. Selain itu juga melibatkan para pemain binaan Candra di klub CWIBC. Bahkan, binaragawan terkenal Ade Rai dan Ketua Bidang Pengembangan PB PBSI Basri Yusuf, ikut menjadi salah satu peserta yang dilatih langsung Candra.
"Acara yang digagas Candra ini layak diapresiasi dan didukung. Apa yang dilakukan ini ikut mendukung pengembangan olahraga bulutangkis, terutama untuk ikut memasalkan bulutangkis di Tanah Air. Saya ikut jadi peserta, semata-mata untuk men-support langsung kegiatan positif Candra ini," tutur Basri.
Ade Rai pun menyebut sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam acara pembuatan Rekor MURI ini. Demi suksesnya acara, karena terjebak kemacetan parah, Ade Rai terpaksa naik ojek dari Harmoni menuju Kosambi.