Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2013 di Jakarta memang fantastis. Prastawa konsisten menjadi mesin poin timnya.
Sekarang point guard berusia 20 tahun tersebut memimpin rata-rata perolehan poin tertinggi di NBL Indonesia dengan 15,50 poin per game. Angka tersebut terpaut jauh dengan bintang Pacific Caesar Surabaya Airlangga Sabara (13,55 poin per game).
Karena statistiknya yang fantastis, Prastawa sangat dijagokan untuk merebut gelar rookie of the year musim ini. Pada seri III di Malang 16-24 Februari mendatang, kemampuan hebat Prastawa diharapkan muncul. Sebab Aspac akan berhadapan dengan lawan tangguh, Satria Muda Britama Jakarta dan Pelita Jaya Esia Jakarta.
"Hal paling penting adalah Prastawa tidak terburu-buru dalam mengeksekusi peluang. Lebih pintar lagi untuk memanfaatkan turnover lawan untuk dikonversi sebagai poin," kata Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac.
Sementara itu, SM akan semakin menakutkan dengan kembalinya Arki Dikania Wisnu yang sudah sembuh dari cedera engkel. Pada hari penutup seri I di Jakarta, Arki tampil dahsyat dengan 27 poin dan 11 rebound saat mengehempaskan Aspac melalui pertarungan ketat hingga overtime.