Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak banyak atlet olah raga menendang seorang pemungut bola (ballboy) seperti yang dilakukan Eden Hazard terhadap Charlie Morgan, Kamis (24/1). Akan tetapi, insiden tersebut ternyata bukanlah yang pertama. Ada banyak kejadian di sebuah pertandingan besar olah raga yang sudah lebih dulu melibatkan atlet besar dengan seorang ballboy.
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/IR0qjuSgQUg" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Eden Hazard mendapat kartu merah usai menendang Charlie Morgan di laga leg kedua semifinal Piala Capital One yang berlangsung di Liberty Stadium. Chelsea tersingkir karena hanya bermain imbang 0-0 di laga tersebut dan Swansea City lolos ke final dengan kemenangan agregat akhir 2-0.
Joachim Loew
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/TWTr3faj78I" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Dalam kesempatan lain juga perah terjadi kejadian yang melibatkan pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, dengan seorang ballboy. Tidak seperti Hazard yang berusaha merebut bola dari ballboy dengan melakukan tendangan. Loew hanya membuat sebuah lelucon dengan menggoda si pemungut bola.
Yohan Cabaye
Jika wasit Chris Foy langsung menghukum Eden Hazard dengan kartu merah usai menendang seorang ballboy, Andre Marriner lebih lunak dengan memaafkan tindakkan Yohan Cabaye pada musim 2011/12. Terjadi insiden yang melibatkan Cabaye dengan ballboy saat Newcastle United mengalami kekalahan 1-3 dari Everton di Goodison Park pada Mei 2012.
Saat itu bola keluar dari lapangan dan Cabaye merasa seorang anak muda berusia sembilan tahun terlalu lambat dalam memberinya bola. Cabaye pun merebut bola dari tangan anak itu dengan cukup keras dan menimbulkan reaksi dari para suporter di Goodison Park.
Ketika jeda babak pertama Cabaye mencari anak tersebut dan meminta maaf. Awalnya anak itu ragu-ragu dan kebingungan atas pernyataan maaf Cabaye, namun tidak lama berselang anak itu akhirnya tersenyum seolah melupakan insiden tersebut. Kejadian tersebut pun nyaris tidak menyedot perhatian media.
Roger Federer
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/Fbv8VclxHZA" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Insiden yang melibatkan atlet dan pelatih besar dengan seorang ballboy tidak hanya terjadi di lapangan sepak bola. Di ajang tenis paling bergengsi dunia juga pernah terjadi.
Roger Federer seolah dipermalukan oleh seorang pemungut bola ketika menghadapi lawan terbesarnya, Rafael Nadal di semifinal Australia Terbuka 2012. Seorang ballboy melakukan tangkapan hebat saat bola keluar lapangan. Hal tersebut sontak membuat cukup malu karena konsentrasi Federer di pertandingan itu tidak lebih baik dari seorang ballboy.
Ballgirl
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/4SqJz0NgnnE" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Dalam sebuah pertandingan bisbol seorang ballgirl menjadi bintang karena aksi hebat dan menganggumkan yang dilakukannya. Seakan menjadi seorang bintang bisbol ia melambaikan tangan kepada para penonton di stadion bersorak mengagumi tangkapan luar biasa yang diperlihatkannya.
Betapa tidak, seakan mempunyai ilmu meringankan tubuh anak perempuan itu melakukan loncatan hebat dengan memijakkan kaki di tembok tinggi stadion dan berhasil menangkap bola yang keluar lapangan hasil pukulan pemain bernama Brent Johnson pada Juni 2008.