Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giuseppe Marotta Sebut Wasit Berasal dari Napoli

By Syamsul Arif - Minggu, 27 Januari 2013 | 09:20 WIB
Protes keras yang dilakukan Juventus di laga kontra Genoa. (Valerio Pennicino/Getty Images)

Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, turut mengecam keputusan kontorversi wasit Marco Guida jelang akhir laga antara Juventus melawan Genoa, Minggu (27/1) dini hari WIB, di Juventus Stadium. Marotta juga menyebutkan alasan Guida tidak memberi tendangan penalti karena sang wasit berasal dari Napoli.

Juventus menjamu Genoa dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-22. Il Bianconeri unggul 1-0 terlebih dulu melalui gol yang dicetak Fabio Quagliarella pada menit ke-54. Il Grifone berhasil menyamakan skor pada menit ke-68 lewat Marco Boriello. Namun, insiden berbau kontroversial terjadi jelang akhir laga, di mana pemain belakang Genoa, Andreas Granqvist, dinilai kubu La vecchia Signora dengan sengaja melakukan handsball dan wasit di garis gawang pun memiliki penilaian yang sama dengan kubu Juventus. Namun, wasit Marco Guida memiliki pendapat lain dan memutuskan untuk tidak menghadiahi tendangan penalti untuk La Vecchia Signora. Ia hanya memberi tendangan sudut untuk Juventus.

Setelah Antonio Conte mengecam keras keputusan Guida, Giuseppe Marotta pun ikut buka suara atas insiden yang terjadi jelang laga berakhir itu. Marotta menyatakan bahwa salah satu alasan mengapa wasit tidak memberi hadiah tendangan penalti adalah karena sang wasit berasal dari Napoli. Pernyataan Marotta ini pun berpotensi kembali memercik api permusuhan antara La Vecchia Signora dengan Napoli.

"Ada enam perangkat pertandingan di lapangan. Namun, mereka tidak memiliki kesamaan dalam memberi keputusan terkait insiden itu, karena mereka tidak mendengarkan keputusan wasit di garis gawang. Sekarang merupakan waktu di mana situasi yang berbeda telah terjadi terhadap kami," kata Marotta seperti dilansir Football Italia.

"Saya hanya akan mengatakan bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Wasit Guida berasal dari Napoli, mungkin itu sebabnya ia merasa berada dalam posisi yang sulit. Dia masih muda, maka wajar apabila dia merasa di bawah tekanan dalam situasi tertentu."

"Saya yakin dia adalah orang yang baik. Saya hanya membahas kesalahan yang dilakukan. Apabila seorang wasit tidak ditugaskan untuk memimpin laga dari klub tempat dia berasal, maka tentu ada alasan tersendiri."

"Menugaskan wasit muda untuk memimpin pertandingan seperti ini dapat membuat dirinya beada dalam kesulita. Bayangkan jika wasit dari Turin ditugaskan untuk memimpin pertandingan Napoli."