Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Genoa, Davide Ballardini, akhirnya buka suara terkait keputusan kontroversial wasit Marco Guida pada pertandingan antara Juventus melawan Genoa, Minggu (27/1) dini hari WIB, di Juventus Stadium. Ballardini menilai wasit telah membuat keputusan yang tepat dengan tidak memberi hadiah penalti untuk Il Bianconeri.
Juventus menjamu Genoa dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-22. Il Bianconeri unggul 1-0 terlebih dulu melalui gol yang dicetak Fabio Quagliarella pada menit ke-54. Il Grifone berhasil menyamakan skor pada menit ke-68 lewat Marco Boriello. Namun, insiden berbau kontroversial terjadi jelang akhir laga, di mana pemain belakang Genoa, Andreas Granqvist, dinilai kubu La vecchia Signora dengan sengaja melakukan handsball dan wasit di garis gawang pun memiliki penilaian yang sama dengan kubu Juventus. Namun, wasit Marco Guida memiliki pendapat lain dan memutuskan untuk tidak menghadiahi tendangan penalti untuk La Vecchia Signora. Ia hanya memberi tendangan sudut untuk Juventus.
Kubu Juventus pun langsung memprotes keras keputusan yang dinilai kontroversial itu ketika dan setelah pertandingan berlangsung kepada wasit Guida. Namun, Davide Ballardini menilai bahwa wasit telah membuat keputusan tepat dengan tidak menghadiahi La Vecchia Signora tendangan penalti. Ia pun mengingatkan Il Bianconeri atas insiden yang melibatkan Mirko Vucinic di kotak penalti Juventus pada babak pertama.
"Insiden jelang akhir laga? Saya dapat mengatakan bahwa itu adalah salah satu dari keterbatasan besar dalam dunia sepak bola kami. Kita juga seharusnya melihat insiden Vucinic pada babak pertama," kata Ballardini kepada Sky.
"Saya sesungguhnya lebih suka membicarakan jalannya pertandingan, karena terlalu banyak insiden yang terjadi pada sepanjang laga. Kita hanya berbicara tentang insiden, tetapi tidak membahas permainan kedua tim."
"Saya pun setuju dengan keputusan tidak menghadiahi tendangan penalti untuk Juventus, karena Granqvist menyentuh bola dengan kaki terlebih dulu, baru kemudian terkena lengannya."