Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
QPR selangkah lagi berhasil mendapatkan bek milik Anzhi Makhachkala, Chris Samba. QPR dikabarkan telah setuju untuk mengaktifkan klausul pelepasan yang tertera di kontrak Samba.
Pelatih Anzhi Makhachkala, Guus Hiddink, mengonfirmasi Chris Samba telah terbang ke London, Selasa (29/1), untuk merampungkan kontrak personal dengan klub penghuni dasar klasemen Premier League tersebut.
"Kemarin Chris telah terbang ke Inggris. Sayangnya, kami bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Guus Hiddink kepada Eurosport.
Samba bergabung dengan Aznhi setelah diboyong dari Blackburn Rovers pada Ferbruari 2012. Ia tampil gemilang dan menjadi pemain kunci Hiddink. Namun, ia mengaku sudah tidak betah dan ingin meninggalkan klub karena selalu menjadi korban rasisme di Rusia. Ia bahkan pernah dilempar pisang ketika Anzhi melawan Lokomotiv Moskva, pada Maret 2012.
Jika jadi bergabung, maka Samba akan menjadi rekrutan keempat manajer Harry Redknapp pada bursa transfer Januari. Sebelumnya, ia sudah mendatangkan Loic Remy, Tal Ben Haim, dan yang teranyar, bek kiri asal Korea Selatan, Yun Suk-young.