Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
benar akan terlaksana apabila persoalan di sepak bola Indonesia tak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir sebelum batas waktu yang telah ditetapkan FIFA.
"Betul ada hal yang perlu dikejar, yaitu desakan FIFA kepada PSSI. Bukan berarti diam, saya sudah mencoba untuk memediasi," kata Roy Suryo dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1).
Hanya, suksesor Andi Mallarangeng itu mengaku belum dapat memastikan Kongres itu kapan digelar. Yang jelas, menurutnya, akan ada surat dari FIFA dan AFC yang menandakan bahwa Kongres harus dilakukan.
"Jadi, nanti akan ada yang namanya Komite Normalisasi. Dari Menpora sudah ada staff khusus yang akan sama-sama melakukan dan bekerja untuk itu. Itu upaya dari pemerintah untuk mempercepat."
"Mungkin penyelenggaraannya bisa lama, tapi setidaknya sudah ada langkah tegas FIFA lewat AFC dan dari pemerintah," sambungnya.
Selepas rapat Komite Eksekutif, 14 Desember 2012, FIFA sendiri sudah mengultimatum PSSI agar segera menyelesaikan kisruh di sepak bola Indonesia. Tak disebut secara jelas batas waktu yang ditetapkan, namun FIFA menyebut perpanjangan waktu yang diberi kepada pihak di sepak bola Indonesia merupakan toleransi terakhir dari FIFA.
FIFA sendiri menjelaskan bahwa situasi di sepak bola Indonesia akan kembali diperiksa dalam rapat Komite Asosiasi dan Komite Eksekutif. Menurut situsnya, Komite Asosiasi akan menggelar rapat pada 13 Februari 2013, adapaun Komite Eksekutif, 20-21 Maret 2013.