Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alves Mengaku Menerima Pelecehan Rasis di Bernabeu

By Windu Puspa Ningtyas - Jumat, 1 Februari 2013 | 10:10 WIB
Daniel Alves (Stuart Franklin/Getty Images)

Konflik berbau rasisme sangat era di dunia sepak bola. Rasanya sulit untuk menghilangkan kasus ini seratus persen dari si kulit bundar. Perlakuan rasis dirasakan oleh bek Barcelona, Daniel Alves.

Daniel Alves mengaku menerima perilaku rasisme kala skuadnya bertandang ke Santiago Bernabeu pada semifinal leg pertama Copa Del Rey. Pemain asal Brasil itu mengaku dilecehkan dengan nyanyian rasis di ibukota Spanyol. Menurut Alves, hal itu menunjukkan bahwa sepak bola telah gagal atau kalah untuk memerangi masalah diskriminasi.

"Saya tidak berpikir untuk meninggalkan lapangan karena mendengar nyanyian pelecehan itu. Hal serupa tidak hanya terjadi di Santiago Bernabeu tetapi hampir di sleuruh stadion," kata Alves.

"Orang-orang berjuang untuk memerangi hal itu tetapi hingga sekarang masih terus berlanjut. Ini sangat memalukan. Fan yang mendukung tim mereka tidak seharusnya berbuat rasis. Rasisme di sepak bola tidak akan hilang sampai diambil langkah drastis."

Alves telah menetap di Spanyol selama 10 tahun. Dia mengaku penghinaan atas dirinya hingga kini kerap masih diterima.