Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain belakang Juventus, Giorgio Chiellini, menyatakan permintaan maaf atas reaksi protes yang ia lakukan menyusul kontroversi handsball pada akhir pertandingan antara Il Bianconeri melawan Genoa, Minggu (27/1) dini hari WIB, di Juventus Stadium.
Giorgio Chiellini sesungguhnya tidak bermain pada pertandingan itu karena masih terbelit cedera. Namun, setelah laga berakhir ia masuk ke lapangan dan memprotes keras keputusan wasit yang tidak memberi hukuman penalti untuk Juventus jelang akhir laga, menyusul handsball yang dilakukan pemain Genoa, Andreas Granqvist di kotak penalti.
Akibat protes itu, Chiellini pun mendapat larangan bertanding di satu pertandingan dari Lega Calcio. Sang pemain pu menyatakan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan setelah laga Juventus kontra Genoa itu.
"Kemarin kami memenangi laga penting di tempat yang sulit seperti Verona. Mereka dalam beberapa tahun terakhir selalu menciptakan masalah untuk kami," tulis Chiellini di situs pribadinya.
"Meskipun saya tidak bermain pada laga itu karena masih terbelit cedera, saya juga mendapat hukuman larangan bermain di satu pertandingan akibat protes yang dilakukan setelah laga Juventus - Genoa."
"Sekarang, kontroversi mengenai pertandingan itu telah berakhir. Saya ingin meminta maaf kepada publik atas insiden itu. Sayangnya, menonton laga dari tribun telah membuat saya merasakan lebih banyak ketegangan. Saya pun melakukan protes yang terlalu keras pada akhir laga."
"Kami, para pemain, seharusnya menjadi orang pertama yang memberikan contoh yang baik di dalam dan luar lapangan. Oleh karena itu, saya ingin meminta maaf kepada seluruh pencinta sepak bola dan olah raga atas tindakan yang telah saya lakukan itu.