Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pola Permainan Indonesia Diakui Menyulitkan Irak

By Frengky Aruan - Kamis, 7 Februari 2013 | 00:00 WIB

Rashid, Dubai, Uni Emirate Arab, Rabu (6/2) malam WIB, cukup menyulitkan. Ia menilai hal itu terjadi karena Indonesia memperagakan pola permainan bertahan.

"Itu merupakan pertandingan yang sulit. Dari menit pertama, sangat jelas bahwa menghadapi tim yang bertahan membuat kami kesulitan untuk melakukan tekanan. Kami juga harus kehilangan banyak peluang," kata Hakeem Shaker seperti dikutip dari laman AFC.

Akan tetapi, Irak akhirnya bisa memecah kebuntuan. Dengan menafaatkan kesalahan Hamdi Ramdhan, sang kapten yang sebelumnya turut serta membantu Irak menjuarai Piala Asia 2007, Younus Mahmood akhirnya mencetak gol pada menit ke-66 untuk mengantar Irak meraih kemenangan di laga pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C.

"Akhirnya kami mendapat tiga poin dan saya sangat senang dengan hasil itu. Yang jelas, inilah tim Irak yang baru. Kami sudah menujukkan apa yang dibutuhkan untuk berkembang dan tim ini adalah masa depan sepak bola Irak," terangnya.

Selanjutnya, Irak sendiri akan bertemu dengan Cina di Stadion Changsha Helong Sports Center, Cina, 22 Maret 2013. Sementara Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama.