Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas Pesut Mahakam.
Bertanding di hadapan pendukungnya, Arema tampil menekan pada awal babak pertama. Greg Nwokolo dan Sunarto hampir membuahkan gol bagi Arema yang didapat pada 10 menit pertama. Pertandingan dihentikan sementara pada menit ke-12 karena lapangan tergenang air.
Selepas dihentikannya pertandingan, tempo permainan tidak berubah. Kedua tim tetap memainkan sepak bola menyerang, kendati kondisi lapangan masih tergenang air di beberapa titik.
Greg mengakhiri kebuntuan Arema pada menit ke-22 melalui titik putih, setelah sebelumnya Obiora tertangkap handsball di dalam kotak penalti. Greg berhasil menempatkan bola di pojok gawang Persisam yang dijaga Fauzi Toldo. 1-0 untuk Arema.
Keunggulan Arema tidak berlangsung lama, menit ke-33 Persisam berhasil menyamakan kedudukan. Pierre Njanka berhasil mencetak gol juga lewat tendangan penalti. Hukuman penalti didapat Arema setelah Munhar melanggar Obiora.
Dua menit berselang, publik tuan rumah kembali bersorak merespon gol Sunarto ke gawang Fauzi. Sunarto melepaskan tendangan terukur dari dalam kotak penalti.
Dominasi Arema kembali terlihat lewat gol Kayamba Gumbs pada menit ke-42 lewat tendangan penalti. Babak pertama berakhir 3-1 untuk keunggulan Arema.
Pada babak kedua, kedudukan tidak berubah. Serangan Arema maupun Persisam belum mampu membuahkan gol. Tim tamu melalui Bayu Gatra dan Obiora beberapa kali mampu mengancam gawang Kurnia Mega. Tuan rumah juga membuat peluang dari sodoran Greg, namun tidak ada yang menyambut. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Arema.
Hasil tersebut membawa Arema menduduki puncak klasemen sementara ISL dengan 12 poin dari enam pertandingan. Arema juga menjadi tim terproduktif dengan raihan 14 gol.