Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar, mengaku pasrah bila nantinya dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Hal ini disampaikannya sekaligus merespon pengangkatan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepada timnas oleh Djohar Arifin Husin.
"Saya sudah mendegar kabar itu dan rencana itu sudah lama. Jadi, silakan saja kalau PSSI memang ingin mengganti saya. Saya tidak masalah dan biar masyarakat menilai," kata Nilmaizar, Jumat (8/2).
Pengangkatan Blanco sebagai pelatih kepala sendiri sebelumnya menimbulkan masalah. Anggota Komite Eksekutif (Komek), Bob Hippy menyatakan pengangkatan sepihak yang dilakukan Djohar menyalahi aturan. Menurut Bob, pengangkatan seorang pelatih harus melewati mekanisme persetujuan di rapat Komek.
Dalam kesempatannya, Nil sendiri menilai bahwa kiprah Blanco akan sulit jika memang benar ditunjuk sebagai pelatih kepala. Seperti yang dirasakannya, sulit untuk membentuk tim di saat situasi sepak bola Indonesia yang belum membaik.
"Saya diminta menjadi pelatih selama ini. Saya berpikir, bagaimana saya berjuang untuk memimpin timnas. Saya tahu, banyak di luar sana yang mencibir saya, pemain saya. Namun, saya tetap berpikir positif."
"Selama ini pemain, pelatih, berjuang demi Merah Putih di tengah kondisi yang kurang kondusif seperti ini. Pemain berlatih dan tim pelatih berjuang sendiri. Sekarang kalau misalkan tiba-tiba saya diperlakukan seperti ini, ya silakan," sambungnya.