Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio Ingin Bersaing Raih Scudetto Serie A 2012/13

By Syamsul Arif - Sabtu, 9 Februari 2013 | 22:51 WIB
Vladimir Petkovic (Valerio Pennicino/Getty Images)

Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic, menyatakan bahwa laga melawan Napoli, Minggu (10/2) dini hari WIB, di Olimpico tidak hanya dalam rangka bersaing untuk memperebutkan jatah lolos ke Liga Champion 2013/14. Petkovic ingin laga itu merupakan tanda bahwa Il Biancoceleste dapat bersaing meraih Scudetto.

Lazio akan menjamu Napoli dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-24. Kedua tim kini tengah bersaing ketat di papan atas klasemen dalam usaha mengejar tim pemuncak klasemen, Juventus. Il Biancocelester berada di posisi tiga dengan koleksi 43 poin dan tertinggal sembilan angka dari Il Bianconeri. Sementara itu, Il Partenopei menempati peringkat dua dengan perolehan 59 poin dan hanya tertinggal tiga angka dari La Vecchia Signora.

Vladimir Petkovic pun menilai bahwa laga nanti tidak hanya sekadar perebutan tim yang lolos ke zona Liga Champion 2013/14. Ia ingin laga nanti merupakan tanda bahwa Lazio dapat bersaing dalam perebutan Scudetto Serie A 2012/13.

"Pertandingan nanti merupakan salah satu laga penting yang menentukan kesuksesan musim ini untuk kami. Apabila kami meraih kemenangan, maka tim akan semakin dekat dengan dua tim teratas dan memiliki peluang yang lebih besar untuk menyalip sang pemuncak klasemen," kata Petkovic dalam konferensi pers sebelum laga.

"Kami tidak takut dengan kekuatan Napoli. Kami akan menghadapi tim kuat, yang banyak dikatakan oleh orang-orang bahwa mereka adalah pesaing utama Juventus. Kami ingin membuktikan kepada mereka bahwa Lazio bukan hanya tim yang berjuang meraih posisi tiga."

"Memang laga nanti akan seperti suatu perjudian dan kami telah menunggu sejak lama pertandingan ini, karena kami kalah 0-3 dari mereka pada paruh pertama musim. Setelah kekalahan itu, kami berhasil bereaksi dengan baik dengan tidak terkalahkan selama 16 laga. Sekarang kami siap untuk melakukan pembalasan kepada mereka atas kekalahan itu."

"Kami harus lebih konsisten, nyata, dan tetap menjaga pandangan terhadap lawan dalam keadaan apapun. Kami juga tidak boleh panik ketika berhadapan dengan mereka."