Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
turut merupakan jawaban dari statusnya bersama Manchester Biru.
"Di Manchester City, saya memiliki hubungan yang baik dengan manajer Mark Hughes dan Roberto Mancini serta dengan para pemain lainnya. Saya juga sadar dengan posisi saya saat bergabung bersama mereka. Mancini adalah orang yang sangat jujur. Saya tidak bisa menyalahkan siapapun atas hal ini. Memang saya gagal menunjukan permainan terbaik di sana, dan pada Juni 2013, kontrak saya selesai bersama mereka dan saya tidak mungkin akan kembali ke manchester City," tutur Santa Cruz kepada Goal.com
Santa Cruz mengaku bahagia bersama Malaga, walaupun ia tidak yakin bahwa mereka akan merekrut saya secara permanen.
"Ini merupakan situasi yang sulit. Walaupun saya senang bersama Malaga, namun saya harus memikirkan apa yang terbaik untuk saya kedepannya dan kemungkinan apa yang ada. Situasi keuangan klub kini tengah memburuk dan itu akan mempengaruhi masa depan para pemain. Tidak ada kepastian bagi semua pemain untuk dapat tetap berada di klub musim depan," lanjutnya.