Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Fiorentina, Emiliano Viviano, mengungkapkan alasan mengapa ia menjatuhkan jersey Juventus yang ada di pundak Borja Valero, setelah laga kedua tim berakhir, Minggu (10/2) dini hari WIB, di Juventus Stadium. Viviano ternyata hanya ingin melindungi Valero dari kemarahan para pendukung garis keras Viola.
Insiden itu terjadi setelah pertandingan yang dimenangi Juventus 2-0 itu berakhir. Borja Valero sedang ingin mengitari lapangan dengan menaruh jersey Juventus atas nama Andrea Pirlo di bahu kanannya. Ketika berpapasan dengan Emiliano Viviano, sang kiper pun membisikkan sesuatu kepada Valero, mengambil jersey Il Bianconeri dari bahu rekannya itu, dan menjatuhkannya ke tanah.
Tindakan Viviano itu pun memancing amarah dari para pendukung tuan rumah, karena hal itu dinilai merupakan tindakan yang tidak menunjukkan rasa hormat. Apalagi sang penjaga gawang telah diketahui adalah pendukung fanatik Fiorentina, memiliki tato berlambang Viola di tubuhnya, dan merupakan pemain didikan akademi Internazionale.
Kubu Fiorentina pun telah menyatakan kepada Sportmediaset bahwa tindakan Viviano merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab. Sekarang sang penjaga gawang pun mengungkapkan alasannya melakukan hal itu.
"Saya tidak bermaksud tidak menghormati Andrea Pirlo. Dia adalah pemain yang sangat dikagumi oleh saya, Juventus, dan para pendukung mereka," kata Viviano seperti dilansir Football Italia.
"Borja Valero mengenakan jersey Juventus atas nama Andera Pirlo, setelah kami memberi penghormatan kepada para pendukung yang datang."
Para pendukung garis keras La Viola dikabarkan mengkritik keras tindakan Valero yang menyandang jersey Juventus di bahunya. Mereka menilai tindakan itu sebagai sebuah penghinaan untuk tim. Viviano pun mengetahui ketidaksukaan para pendukung Viola itu dan memilih untuk menjatuhkan jersey Il Bianconeri yang disandang Valero.