Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Glasgow Celtic akan menghadapi Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champion di Celtic Park, Rabu (13/2) dini hari WIB. Jelang laga tersebut ada catatan di mana klub asal Skotlandia tersebut pernah mengalahkan lima klub besar di kandang sendiri.
Celtic secara mengejutkan mencapai babak 16 besar Liga Champion musim 2012/13. Klub asal kota Glasgow tersebut lolos usai menempati posisi kedua di bawah Barcelona dengan raihan poin 10 di grup G. Benfica dan Spartak Moskva dipaksa tersingkir dari kompetisi bergengsi antar klub Eropa tersebut.
Bahkan di Celtic Park tim asuhan Neil Lennon ini mengalahkan tim raksasa Spanyol, Barcelona, dengan skor 2-1. Momen tersebut hingga menuai komentar dari pemain Blaugrana, Xavi Hernandez.
"Stadion itu adalah sebuah keajaiban, para suporter, orang-orang, bagaimana mereka mendukung timnya. Ini menjadi contoh untuk setiap tim."
Berikut lima pertandingan besar pilihan saat Celtic mengalahkan tim besar di Eropa di kandang seperti dilansir di situs UEFA.
Celtic 2-1 Barcelona (7/11/2012)
Momen kemenangan Celtic ini seperti hadiah perayaan ulang tahun klub ke-125 yang tidak akan pernah dilupakan. Bahkan sang Manajer, Neil Lennon, merasa malam tersbut sangat spesial.
Dalam laga ini Celtic tanpa kehadiran striker Gary Hooper dan kapten Scott Brown. Namun tandukan Victor Wanyama pada babak pertama dan gol Tony Watt, yang masuk menggantikan Georgios Samaras, pada menit ke-83 memastikan kemenangan Celtic. Lionel Messi baru bisa menorehkan gol pada menit-menit jelang laga usai. Pertandingan ini bahkan membuat penyanyi kenamaan, Rod Stewart, meneteskan air mata.
Celtic 2-1 AC Milan (3/10/2007)
Dalam pertandingan ini Celtic masih diasuh Gordon Strachan. Celtic unggul lebih dulu melalui Stephen McManus pada menit ke-61. Lalu Kaka menyamakan kedudukan skor dari titik penalti tujuh menit kemudian. Scott McDonald menjadi penentu kemenangan Celtic usai kiper I Rossoneri, Dida, gagal menahan tendangan Gary Caldwell.
Celtic 1-1 Spartak Moskva, agregat 2-2 dan Celtic menang adu penalti 4-3 (29/8/2007)
Laga ini terjadi pada babak kualifikasi ketiga untuk menuju fase grup Liga Champion. Pertandingan berakhir 1-1 dan usai 120 menit bermain, maka pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Shunsuke Nakamura secara mengejutkan gagal dalam tendangan penalti untuk Celtic. Namun kiper Artur Boruc menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan pemain Spartak Moskva, Yegor Titov dan Maxym Kalynychenko.
Celtic 1-0 Manchester United (21/11/2006)
Laga ini terjadi dalam fase grup F Liga Champion musim 2006/07. United mendominasi pertandingan tetapi tidak dapat mencetak gol. Shunsuke Nakamura menjadi pahlawan Celtic dengan golnya dari tendangan bebas sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir. Ia dengan baik menaklukkan kiper Edwin van der Sar.
Boruc juga bisa dikatakan penentu kemenangan dengan menyelamatkan gawang dari tendangan Louis Saha. Celtic saat itu juga lolos ke babak 16 besar dengan berada di posisi kedua di bawah klub asuhan Sir Alex Ferguson.
Celtic 4-3 Juventus (31/10/2001)
Laga ini digelar pada fase grup awal di grup E Liga Champion musim 2001/02. Alessandro Del Piero sempat membawa keunggulan bagi Juventus pada menit ke-19. Namun Joos Valgaeren dan Chris Sutton membuat kedudukan skor berbalik untuk kemenangan tim tuan rumah pada babak pertama.
Pada babak kedua David Trezeguet dapat menyamakan skor menjadi imbang 2-2. empat menit kemudian Celtic mendapatkan hadiah penalti dan Henrik Larsson dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Gol Sutton dengan tendangan Voli membuat Celtic memastikan kemenangan dengan selisih dua gol dari I Bianconeri. Gol Trezeguet (76') tidak dapat menghindarkan La Vecchia Signora dari kekalahan.