Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengatakan akan membentuk sebuah badan timnas nasional untuk mengatur pemanggilan pemain. Cara itu diambil untuk memfasilitasi permasalahan di kubu PSSI dan KPSI untuk membentuk timnas yang solid.
Selama ini KPSI tidak bersedia menyerahkan pemain yang bernaung di klub Indonesia Super League (ISL) ke timnas bila tidak lewat badan yang independent. Sementara PSSI, bersikeras bahwa timnas harus di bawah yuridiksi mereka.
"Saya sudah menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah timnas, yaitu akan membuat badan timnas nasional atau apapun namanya. Badan tersebut mengatur pemanggilan timnas dan pemain. Badan itu akan terdiri dari pengurus-pengurus PSSI dan KPSI yang berkompeten menangani timnas," ujar Roy Suryo saat dihubungi, Selasa (12/2).
Roy Suryo juga menegaskan langkah tersebut bukanlah bagian dari intervensi pemerintah. Dalam hal ini pemerintah hanya bertugas untuk memonitor badan tersebut.
"Saya tegaskan badan itu bukan intervensi pemerintah. Pemerintah hanya memfasilitasi. Pemerintah bertugas untuk memonitor badan itu," lanjut Roy.
Roy belum bisa memastikan kapan terbentuknya badan tersebut. Akan tetapi ia mengatakan akan berkomunikasi dengan PSSI dan KPSI dalam pembentukan badan tersebut.
"Pembentukannya secepatnya, akhir Februari atau Maret. Tapi kami akan berkomuniikasi dengan kedua belah pihak untuk pembentukannya," lanjut suksesor Andi Malaranggeng tersebut.
Roy berharap lewat badan tersebut penyelesaian konflik soal timnas dapat terselesaiakan.
"Diharapkan badan itu akan membantu penyelesaian konflik soal timnas. Karena kita semua menginginkan pemain terbaik dari IPL ataupun ISL demi membentuk timnas yang tangguh," pungkas Roy.