Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
rekan lamanya di United. Ya, sepanjang enam tahun hidup di United, Ronaldo memang banyak meninggalkan kenangan.
Striker United, Wayne Rooney misalnya, mengingat Ronaldo sebagai sosok lelaki genit yang menyukai cermin alias “tukang ngaca”. Dalam bukunya yang berjudul “My Decade in the Premier League by Wayne Rooney”, satu hal yang diingat Rooney tentang Ronaldo yaitu jika CR7 berjalan melewati cermin pasti akan berhenti untuk bercermin dan mengagumi wajahnya.
''Bahkan, dia melakukannya ketika kami akan bertanding,'' kenang Rooney.
Rooney juga mengisahkan bahwa Ronaldo memiliki cermin di tempat duduknya dalam ruang ganti di Old Trafford. Sebelum para pemain melakukan pemanasan jelang pertandingan, Ronaldo melakukan rutinitas berkaca dan mengagumi wajahnya.
“Ronaldo juga suka berpakaian rapih. Dia menghabiskan banyak uang untuk pakaian dan selalu berjalan menuju tempat latihan dengan penuh percaya diri. Semuanya tampak licin mulai dari kepala sampai kaki,” kata Rooney.
Soal genit, seorang pramugari dari sebuah maskapai penerbangan di AS juga punya kisah tentang Ronaldo. "Kami sering membawa tim-tim sepak bola yang melakukan perjalanan saat tampil di kompetisi Eropa, salah satunya United. Menarik juga menyaksikan kelakuan mereka," kata sang pramugari.
"Mereka kebanyakan bermain gim sepak bola. Mereka seperti anak-anak sekolah yang manis. Satu-satunya yang tak pernah bermain adalah Ronaldo. Matanya tak pernah lepas menatap saya setiap kali saya berjalan," katanya.
Kendati begitu, Ronaldo juga pernah beberapa kali kena damprat semasa di United. Pada Mei 2006 dalam sebuah sesi latihan, sempat tersiar Ruud van Nistelrooy membentak Ronaldo. Sang striker asal Belanda ini marah karena Ronaldo tidak mengoper bola padanya.
Van Nistelrooy menghardik Ronaldo sehingga muncul keributan. Van Nistelrooy yang saat itu sudah menjadi pemain senior lalu mengusir Ronaldo pergi. "Pergilah, beritahukan pada ayahmu". Menurut van Nistelrooy, kata "ayahmu" maksudnya adalah Carlos Queiroz, asisten Sir Alex Ferguson. Tapi kabarnya, Sir Alex justru yang tersinggung.
Tidak bisa disangkal bahwa Sir Alex menyayangi Ronaldo. Jadi jangan heran ketika Ronaldo hengkang ke Real Madrid dengan bandrol 80 juta euro atau sekitar 960 miliar rupiah, kalimat pertama yang diucapkannya adalah menyebut Sir Alex sebagai “ayah” dalam sepak bola.
“Sir Alex merupakan sosok terpenting dan paling berpengaruh dalam karier saya,” kata Ronaldo, yang saat digaet United dari Sporting masih berbandrol 15 juta euro, setara dengan 180 miliar rupiah.