Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Tetap Dimainkan di Olimpiade 2020

By Tulus Muliawan - Rabu, 13 Februari 2013 | 20:41 WIB
Pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung didiskualifikasi karena dianggap sengaja mengalah pada Olimpiade 2012. (Michael Regan/Getty Images)

Kekhawatiran banyak pihak tentang wacana dihapusnya cabang bulu tangkis dari pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade, terjawab sudah. Para pecinta bulu tangkis dapat bernafas lega karena olah raga tepok bulu tersebut akan tetap dipertandingkan di Olimpiade 2020.

Kepastian tersebut didapat setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menetapkan 25 cabang olah raga untuk dipertandingkan di Olimpiade 2020, di Lausanne, Swiss,  Selasa (12/2). Cabang bulu tangkis juga termasuk di dalamnya.

Ke-24 cabang lainnya adalah sepakbola, basket, tenis, renang, voli, taekwondo, dayung, tinju, kano, judo, balap sepeda, berkuda, anggar, senam, angkat besi, panahan, hoki, pentathlon, tenis meja, menembak, bola tangan, triathlon, atletik, dan layar.

Sebelumnya, bulu tangkis diisukan akan dihapus dari Olimpiade akibat skandal yang terjadi di Olimpiade London 2012. Saat itu, empat pasangan ganda putri dianggap sengaja mengalah untuk menghindari lawan berat pada babak delapan besar. Keempat pasangan tersebut berasal dari Indonesia, Cina, dan dua pasangan dari Korea.

Mengenai tempat penyelenggaraan Olimpiade 2020, IOC baru akan menentukannya pada rapat akhir yang akan digear di Buenos Aires, Argentina, 7 September 2013. Tiga tempat yang menjadi kandidat terkuat penyelenggaran Olimpiade 2020 adalah Tokyo (Jepang), Madrid (Spanyol), dan Istanbul (Turki).