Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persiwa Hindari Meja Komdis

By Ade Jayadireja - Kamis, 14 Februari 2013 | 16:06 WIB

Pertandingan Persipura vs Persiwa seharusnya dimainkan di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (10/2). Namun, derbi Papua itu batal. Persiwa memilih untuk tak bertanding walau sudah hadir di Jayapura.

The Highlander beralasan ingin menjaga situasi kondusif di Papua. Pemilihan gubernur sudah dilangsungkan di Papua pada 29 Januari, sementara rapat pleno rekapitulasi suara dilakukan Rabu (13/2). Kubu Persiwa khawatir ada pihak-pihak yang bisa menimbulkan kericuhan dan menunggangi pertandingan melawan Persipura.

"Kami sudah sampaikan alasan tersebut ke PT LI. Niat kami hanya ingin menjaga situasi kondusif di Papua," ucap Agus Santoso, Manajer Persiwa.

Selama ini, pertemuan Persipura dan Persiwa selalu berjalan ketat. Meski diperkuat pemain-pemain dengan kemampuan di atas rata-rata, Persipura sering dibuat kesulitan oleh Persiwa. Jika bermain di Jayapura, jumlah pendukung klub asal Wamena itu tak kalah banyak dibanding tuan rumah.

Antisipasi
Langkah Persiwa menolak bertanding ini akhirnya berbuah kekalahan 0-3. PT Liga tak berencana untuk meneruskan kasus ini ke Komdis.

"Alasan Persiwa bisa diterima sehingga tidak dibawa ke Komdis. Kalau dibawa ke Komdis, bisa saja ada hukuman tambahan berupa pengurangan nilai," ujar Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI.
Menurut Tigor, jika surat pemberitahuan Persiwa tak mau bertanding diberikan H-7 sebelum pertandingan, maka laga bisa dimainkan dengan status tunda.

"Kami tak menyalahkan pihak Persiwa karena mereka juga baru tahu ada hasil penghitungan cepat yang dilakukan, sehingga ada potensi pihak yang tak puas melakukan protes," lanjut Tigor.

Tigor mengingatkan tim asal Papua untuk mengantisipasi hal serupa karena derbi akan terjadi lagi karena masih ada Persidafon dan Persiram, kontestan LSI musim ini asal Papua. Mereka diharapkan bisa mengirim surat lebih awal jika menginginkan penundaan pertandingan hingga situasi benar-benar tenang.