Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pendidikan bagi atlet dipandang sebagai aspek penting dalam menunjang prestasi. Dalam olah raga, atlet tidak hanya mengandalkan otot dan kekuatan, namun otak dan tingkat kecerdasan juga memegang peranan penting.
Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan berencana akan membangun sekolah khusus atlet bulu tangkis yang akan menampung 81 atlet di Pelatnas Cipayung.
“Kecerdasan itu penting bagi atlet, ini bisa mempengaruhi pola pikir dan kecerdikan mereka di lapangan. Sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan seperti di Sekolah Olahraga di Ragunan, dengan kurikulum tailor made. Waktu belajar juga akan disesuaikan dengan jadwal latihan” ungkap Gita dalam situs PBSI.
Selain itu menurut Menteri Perdagangan RI ini, tujuan lain didirikannya sekolah khusus atlet bulu tangkis ini adalah untuk membekali atlet pada saat mereka berhenti bermain bulu tangkis.
“Kalau memiliki bekal pendidikan, atlet yang sudah pensiun bisa bekerja di Kementrian Olahraga, KONI, KOI dan sebagainya” jelas Gita.
Tak main-main, Gita mengatakan program sekolah atlet bulu tangkis ini akan dijalankan tahun ini juga. Gita bahkan sudah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak-pihak terkait dengan program sekolah ini, salah satunya adalah pakar ilmu Fisika, Johannes Surya. Bersama Johannes, Gita membahas soal pengaturan sistem pembelajaran yang tentunya akan berbeda dengan sekolah biasa.
Tak hanya atlet, pelatih pun ternyata bisa memanfaatkan wadah pendidikan yang disediakan PBSI ini. Tingkat pendidikan juga akan disesuaikan melalui tes yang akan dilakukan sesuai minat, bakat, dan kemampuan atlet tersebut.
Selain membangun sekolah, Gita telah menambah fasilitas asrama putri yang dibangun di kompleks Pelatnas Cipayung. Pemain putri akan segera menempati asrama baru mereka dalam waktu dekat.
“Pelatnas Cipayung kini dilengkapi berbagai fasilitas seperti air panas, wifi, tv cable. Khusus wifi dan tv cable ini tidak dipasang di kamar, karena kamar hanya difungsikan untuk istirahat” tambah Gita.