Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Hempaskan Pelita Bandung Raya

By Muhammad Murfi Aji - Minggu, 17 Februari 2013 | 18:35 WIB

Sriwijaya FC (SFC) berhasil meraih kemenangan ketika menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (17/2). Sriwijaya FC mampu unggul dua gol tanpa balas atas tim asuhan Simon McMenemy.

Gol dari Ramdani Lestaluhu menit ke-6 dan pinalti dari Ponaryo Astaman di menit 76 membuat Sriwijaya FC berhasil meraih tiga poin di kandang sendiri. Raihan tiga poin ini membuat Sriwijaya FC naik ke peringkat lima klasemen Indonesia Super League.

Sriwijaya FC langsung menggebrak di menit awal pertandingan. Memasuki menit ke-6, Ramdani Lestaluhu mampu membuat publik tuan rumah bersorak. Memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas Mahyadi Panggabean, Ramdani berhasil melesakkan bola lewat sundulannya yang tidak mampu dihalau penjaga gawang Pelita Bandung Raya, Tema Mursadat. 

Setelah gol Ramdani, pertandingan berjalan dengan tempo lambat. SFC kembali memperoleh peluang di menit 19. Tantan memperoleh peluang yang mirip dengan gol Ramdani. Berawal dari tendangan bebas Mahyadi Panggabean, Tantan berhasil menyundul bola ke gawang Tema Mursadat, beruntung kali ini Tema sigap menjaga gawangnya. Dalam penyelamatan tersebut Tema harus keluar lapangan karena berbenturan dengan pemain belakang PBR, Nova Ariyanto. Edi Kurnia akhirnya masuk menggantikan Tema.

PBR mendapat peluang di menit ke-33. Dane Milovanovic berhasil melakukan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang SFC yang dikawal, Rivky Mokodompit. Namun, tendangan Milovanovic masih membentur tiang gawang Rivky.

SFC kembali mengancam lewat Tantan. Mendapat bola di dekat kotak pinalti, Tantan mampu melakukan tembakan ke gawang PBR, namun sepakan Tantan masih tipis di sisi kanan gawang PBR. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih menarik. PBR lebih berani melakukan serangan untuk mencari gol penyeimbang. PBR memasukkan Eka Ramdani untuk menambah daya gedor PBR. Masuknya Eka cukup efektif dan mampu membuat serangan PBR lebih hidup.

Menit ke-68, PBR memperoleh peluang lewat Milovanovic. Lewat tendangan dari luar kotak pinalti, Milovanovic kembali mengacam gawang Rivky Mokodompit, namun tembakannya masih melebar.PBR kembali mengancam di menit ke-71 lewat Mijo Dadic, namun sepakan Dadic masih melambung.

SFC balik menekan di menit ke-74. Lewat sebuah serangan balik. Penyerang SFC, Hilton Moreira mampu merangsek ke kotak pinalti PBR. Mijo Dadic yang menempel ketat Hilton malah menyentuh bola di kotak pinalti PBR, wasitpun menunjuk titik putih. Ponaryo Astaman yang menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya, 2-0 untuk tim tuan rumah. 

Unggul dua gol justru membuat SFC tampil lebih menyerang. Menit ke-77, Edie Foday memperoleh peluang melalui tembakan dari luar kotak pinalti, namun Edi Kurnia masih sigap di bawah mistar PBR. Edie kembali memperoleh peluang di menit ke-82, namun kontrol bola yang kurang baik hanya menghasilkan tendangan gawang bagi kubu PBR.

Pemain SFC Imanuel Padwa yang masuk di menit 53 harus mendapat kartu merah di menit 86. Padwa melancarkan tackle yang cukup berbahaya dan wasit tanpa ragu mengganjar Padwa dengan kartu merah.

Meski bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya FC tetap mampu mempertahankan keunggulannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P