Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Persisam Terbelah, tapi Satu Suara

By Syamsul Arif - Senin, 18 Februari 2013 | 12:48 WIB
Suporter Persisam, ada dua kelompok. (Arief Bagus/BOLA)

Sam.

Super-Sam dulu merupakan bagian dari Pusamania. Massanya berasal dari 22 korwil Pusamania yang memilih memisahkan diri dari Pusamania karena perbedaan prinsip berorganisasi.
Perpecahan Pusamania terjadi karena tabrakan perbedaan pandangan soal komposisi manajerial Pesut Mahakam. Terutama menyangkut eksistensi keluarga besar Ketua Umum Persisam, Harbiansyah, yang bercokol di jajaran manajerial klub.

Petinggi Pusamania kritis mempertanyakan hal itu. Namun, Pusamania tidak satu suara menyikapi hal itu. Pihak-pihak yang mendukung manajemen akhirnya mendeklarasikan pembentukan Super-Sam pada awal Oktober 2012.

"Semula anggota Super-Sam hanya empat korwil, lama-lama jumlahnya bertambah. Dalam hitungan kurang dari empat bulan, sudah ada 22 korwil yang berpayung kepada Super-Sam," kata sekretaris Super-Sam, Robby Firdaus.

Super-Sam menolak anggapan bahwa mereka kelompok yang ditunggangi manajemen. "Kami berdiri karena tidak mau berpolitisasi. Tugas kami hanya sebagai suporter yang selalu total memberikan dukungan kepada Persisam," tutur Firdaus.

Walau berbeda prinsip, baik Pusamania dan Super-Sam akur saat mendukung klub kebanggaannya berlaga di Stadion Segiri. Pada prinsipnya mereka satu suara memberi dukungan kepada Pesut Mahakam.