Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ingin Ditafsirkan, Menpora Ajak Ahli Bahasa

By Frengky Aruan - Senin, 18 Februari 2013 | 16:46 WIB
Roy Suryo (Peksi Cahyo/Bolanews)

Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo belum juga mau berbicara banyak terkait isi surat FIFA tertanggal 13 Februari 2013, yang dikirim lewat Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Suksesor Andi Mallarangeng itu menyatakan akan mengumumkannya secara resmi, Senin (18/2) malam ini.

"Saya akan bacakan surat FIFA, nanti malam. Mungkin pukul 20.00 atau 21.00," kata Roy di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/2).

Dalam pembeberan isi surat FIFA itu, Roy Suryo sendiri akan turut melibatkan seorang ahli bahasa. Keberadaan ahli bahasa itu untuk memperjelas isi surat tersebut agar kemudian tak ditafsirkan berbeda.

"Penjelasan isi surat itu dengan terjemahan resmi. Saya akan menjelaskan inti surat, yang menyebut ada empat poin. Poin itu penting dan keberadaan ahli bahas supaya tidak ada penafsiran," jelasnya.

Selain menjelaskan isi surat itu, Roy mengaku juga akan bertemu dengan petinggi PSSI dan KPSI, malam ini. Pertemuan itu bertujuan untuk membicarakan tindak lanjut surat FIFA, terutama menyoal empat poin yang disebut, yakni unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota Komite Eksekutif, serta penyelenggaraan kongres dengan peserta kongres Solo, Juli 2011.

"Yang jelas ada 4 poin yang ada dan teman-teman sudah tahu. Saya akan melakukan penegasan dan keputusan terhadap empat poin itu. Mana yang sudah dan belum dilaksakankan. Pemerintah akan tegas terkait pelaksanaan empat poin itu," jelasnya.