Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Laskar Joko Tingkir.
Sejak babak pertama dimulai, tuan rumah persela sudah menerapkan permainan menyerang untuk mencuri gol. Namun upaya tersebut selalu kandas saat memasuki daerah pertahanan Persela.
Duet Roman Golian dan Djayusman Triadi di lini belakang masih cukup solid untuk bisa ditembus oleh penyerang Persiba, Mahmoud El Ali dan Fengky Turnando. Beberapa kali peluang yang didapat dua pemain tersebut dapat diantisipasi oleh lini pertahanan Persela.
Tim besutan Gomes de Oliveira bukan tanpa peluang. Pemain asal Korea Oh In Kyun tercatat dua kali mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan, namun bola sepakannya selalu melambung.
Kebuntuan Persiba semakin menjadi saat tendangan Nzekou di menit ke-31 masih bisa dihalau penjaga gawang Persela, Choirul Huda. Empat menit berselang giliran Fenky yang gagal memanfaatkan bola liar di depan gawang Huda.
Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0. Data statistik menunjukan Nzekou dkk. mampu mendominasi permainan dengan menguasai bola 53 persen.
Pada babak kedua, Persiba tidak mengendurkan tekanan. Nzekou kembali mengancam gawang Huda pada menit ke-51 saat pergerakannya menusuk kotak penalti Persela. Beruntung kapten tim asal Kamerun tersebut memilih memberikan umpan yang tidak bisa dimaksimalkan oleh rekannya.
Tujuh menit berselang, Persiba mendapatkan kans untuk mencetak gol lewat Yus Arfandi. Akan tetapi sundulannya masih membentur mistar gawang.
Petaka datang untuk kubu Persela. Dedi Indra mendapatkan kartu kuning kedua, membuat Persela bermain dengan 10 pemain. Puncaknya pada menit ke-77 gawang Choirul Huda kemasukan gol oleh Fenky setelah memanfaatkan umpan El Ali.
Gustavo Lopez mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Penjaga Wawan Hendrawan mampu menepis bola hasil sepakan pemain bernomor punggung sembilan tersebut.