Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang pemain Timnas Perancis harus menjalani pemeriksaan, karena namanya ada dalam phone book pada ponsel milik seorang tersangka prostitusi di bawah umur.
Nama pesepak bola yang tidak disebutkan tersebut diketahui tercantum pada ponsel remaja yang tertangkap saat melakukan pengutilan. Identitas pemain tersebut dirahasiakan untuk mempermudah proses pengusutan lebih lanjut.
Kasus pemain sepak bola yang terlibat prostitusi di Perancis menjadi marak beberapa tahun belakangan karena melibatkan dua nama pemain Les Bleus, Frank Ribery dan Karim Benzema. Keduanya didakwa menggunakan jasa seorang gadis panggilan di bawah umur pada 2008 dan 2009.
Gadis tersebut, Zahia Dehar, saat itu 16 tahun, mengakui sempat bertemu kedua pemain tersebut. Namun ia bersikukuh bahwa keduanya tidak mengetahui usianya yang sesungguhnya. Menggunakan jasa wanita panggilan berusia di bawah 18 merupakan pelanggaran berat di Perancis.
Ribery yang kini bermain di Bayern Muenchen dan Benzema, pemain Real Madrid, terancam hukuman penjara tiga tahun dan denda maksimal 55 ribu dollar AS jika terbukti bersalah. Sidang mereka akan berlangsung pada Juni mendatang.
Laporan Tribunnews