Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Piala Libertadores antara San Jose kontra Corinthians, pada Rabu (20/2), memakan korban jiwa. Seorang remaja berusia 14 tahun tewas setelah terkena lemparan petasan.
Kevin Douglas Beltran Espada, seorang siswa SMA dari Cochabamba, Bolivia, diumumkan meninggal dunia di rumah sakit setelah terkena petasan yang mengenai matanya. Insiden pelemparan petasan itu terjadi di awal laga, tak lama setelah Corinthians mencetak gol pembuka di Stadion Jesus Bermudez.
"Jaringan otak korban rusak akibat terkena proyektil dari bahan plastik yang masuk melalui cranial cavity hingga meninggal dunia," kata Dr Jose Maria Vargas kepada kantor berita Bolivia.
Laporan di Bolivia mengklaim petasan tersebut dilempar oleh suporter tim tamu asal Brasil. Seperti dilansir Fox Sports, lima suporter Brasil ditahan polisi Bolivia, sementara fan lainnya bertahan di stadion usai laga demi menghindari bentrokan dengan suporter San Jose.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Usai laga, pelatih Corinthians, Tite, mengekspresikan kesedihannya terkait insiden tersebut.
"Saya tahu ini tak akan mengurangi kesedihan keluarga korban, namun saya rela menukar gelar juara dengan nyawa pemuda tersebut," pungkas Tite seperti dikutip dari laman Soccerway.